JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Pilkada, bagi para pelaku usaha mempunyai peran yang sangat strategis, karena nasib daerah akan berada di tangan siapa yang akan menjadi pemenangnya. Setidaknya dalam lima tahun ke depan. ‘’Karena itu kami mengajak para pelaku usaha untuk tidak menggunakan hari libur 15 Februari ini untuk liburan atau plesiran, tapi datang ke TPS dan gunakan hak pilihnya, jangan golput,’’ kata Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Sarman Simanjorang.
Saat ini, di Jakarta terdapat sekitar 1,2 juta pelaku usaha. Menurut Sarman, lebih banyak masyarakat yang memberikan suaranya, maka legitimasi dan kepercayaan siapapun yang akan terpilih nanti akan semakin kuat dan percaya diri untuk membangun kota Jakarta di berbagai sektor termasuk pembangunan perekonomian. Sarman mengakui, dalam debat pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur yang diselenggarakan KPUD DKI Jakarta di masa kampanye lalu, para pelaku usaha kurang puas karena isu pembangunan ekonomi Jakarta tidak terjawab.
‘’Tapi itu jangan menyurutkan semangat kita untuk tidak memberikan hak suaranya. Silahkan pilih sesuai hati nurani yang diyakini mampu menjawab tantangan dan permasalahan kota Jakarta secara khusus dan yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jakarta sebagai kota jasa (service city),’’ tutur Sarman kepada TeropongSenayan (14/2/2017). Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Keppres Nomor 3 Tahun 2017 tentang penetapan hari libur nasional pada 15 Februari 2017 saat dilaksanakannya Pilkada serentak.
Sarman meyakini, pelaksanaan Pilkada di Jakarta akan berjalan aman, lancar, dan tertib. Menurut Sarman yang juga ketua umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta, aktivitas bisnis di Jakarta sangat sensitif dengan isu keamanan. ‘’Karena itu saya berharap agar seluruh elemen masyarakat turut serta ambil bagian menjaga dan menciptakan kondusivitas kota Jakarta,’’ kata dia.
Dia meyakini, kondisi ekonomi global yang belum stabil, berdampak juga terhadap perekonomian nasional kita. Itu sebbnya dia mengajak kalangan pengusaha untuk terus dijaga bagaimana agar daya beli masyarakat semakin membaik, pelaku usaha merasa tenang dan nyaman menjalankan usahanya, pusat perdagangan dan bisnis buka seperti biasa dan aktivitas masyarakat selaku konsumen tidak terganggu.
Kepada para pasangan calon beserta simpatisannya, Kadin DKI minta agar menghormati nilai-nilai demokrasi dan dapat menerima dengan legowo apapun hasil Pemilukada DKI Jakarta. ‘’Pemilukada DKI Jakarta menjadi barometer terhadap Pemilukada di daerah lainnya, maka kedewasaan dalam menerima hasil Pemilukada menjadi sebuah yang harus ditularkan ke yang lainnya,’’ kata Sarman yang juga anggota Dewan Pengupahan DKI Jakarta ini. (b)