Jakarta
Oleh Mandra Pradipta pada hari Jumat, 17 Feb 2017 - 07:52:16 WIB
Bagikan Berita ini :

KNMI: Relawan Agus-Sylvi Punya Kebebasan Tentukan Dukungan di Putaran Kedua

52IMG_5403.JPG
Konfrensi pers relawan Agus-Sylvi dukung Anies-Sandi (Sumber foto : Mandra Pradipta/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Meski belum mendapat restu dari tim pemenangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni perihal dukungan Cagub dan Cawagub dalam putaran kedua Pilgub DKI Jakarta.

Ketua Komite Nasional Masyarakat Indonesia (KNMI), Alex Asmasoebrata mengatakan bahwa relawan punya kebebasan menentukan sikap, pasca kekalahan AHY-Sylvi dalam putaran pertama.

Jadi, tegas Alex, dukungan relawan AHY-Sylvi dari KNMI ke pasangan Cagun nomor urut 3 Anies Basweda tidak perlu mendapat izin dari tim pemenangan, karena sifatnya yang tidak terikat dalam tim sukses maupun pemenangan.

"Karena kami punya kebebasan, dan kami harus tentukan sikap untuk memperjuangkan visi dan misi kami. Dan saya melihat sosok calon Gubernur yang pantas ya Pak Anies Baswedan," kata Alex di Jalan Cikajang no 60, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2017).

Alex pun menerangkan, selain KNMI, ada juga relawan AHY-Sylvi yang ikut mendukung Anies Baswedan, diantaranya yakni Agus Fans Club Jakarta Selatan, Pengurus Anak Cabang (PAC) Demokrat Pesanggrahan, Forum Agama Masyarakat Jakarta Selatan.

"Alhamdulillah kami sudah punya calon yang bisa teruskan perjuangan Mas Agus dan Mpok Sylvi, yaitu Pak Anies-Sandi. Kami ingin ada Gubernur baru di DKI Jakarta," tandasnya. (icl)

tag: #agussylviana  #aniessandi  #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...