JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sebanyak 63 simpul relawan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni telah mendeklarasian diri untuk mendukung pasangan nomor urut 3 Anies-Sandi pada putaran kedua Pilgub DKI April mendatang.
Deklarasi "Relawan Agus-Sylvi for Anies-Sandi" itu dihadiri langsung oleh Anies Baswedan di Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (7/3/2017).
Ketua Presidium Relawan Agus-Sylvi, Pardi mengatakan, dukungan terhadap pasangan Anies-Sandi itu karena relawan dan warga ingin adanya perubahan di Jakarta.
Mayoritas warga Jakarta, kata dia, sangat jelas ingin adanya pemimpin baru di Ibukota.
"Kami dari 63 simpul relawan sudah mendeklarasikan diri mendukung Anies-Sandi, kemarin. Kami melihat ada kesamaan misi dan visi pasangan Agus-Sylvi dengan Anies-Sandi. Oleh karena itu kami mendukung Anies-Sandi," kata Pardi di Jakarta, Rabu (8/3/2017).
Pardi yang merupakan mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Jakarta mengatakan, akan berjuang keras memenangan Anies-Sandi. Dukungan relawan dinilai Pardi akansangat berkontribusi bagi kemenangan Anies-Sandi di putaran kedua.
"Sebanyak 63 simpul relawan kami menyebar di seluruh Jakarta. Kami akan mengawal pencoblosan di TPS hingga pengamanan penghitungan suara," katanya.
Koordinator Presidium Relawan Agus-Sylvi for Anies-Sandi, Sabam Manise Pakpahan menambahkan, pihaknya akan langsung bergerak untuk kembali mensosilisasikan Anies-Sandi di lapangan. Organ relawan yag sudah terbentuk hingga Keluarahan itu masing-masing akan bergerak untuk memenangkan Anies-Sandi.
"Relawan kita juga akan diberdayakan ditiap-tiap TPS dan siap untuk mengarahkan suara Agus-Sylvi ke Anies-Sandi. Kami kerja tim merekrut suara Agus Sylvi ke Anis-Sandi," katanya.
Sabam Manise mengatakan, program unggulan KJP dan KJS justru ditingkatkan pasangan Anies-Sandi setelah terpilih jadi gubernur. Begitu jug pengelolaan anggaran dikembalikan seperti sediakala dengan memberdayakan pengusaha dan UMKM.
"Kami bersimpati kepada Anies-Sandi karena tegas menolak reklamasi dan penggusuran rakyat miskin. Tak ada irisan kepentingan rakyat Jakarta di reklamasi itu," tandasnya.(yn))