JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota DPD RI Fahira Idris mensosialisasikan relawan Cagub-Cawagub Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, yang tergabung dalam Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar).
Fahira sebagai inisiator mengenalkan Bang Japar akan mengawal Tempat Pemungutan Suara (TPS) di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 19 April nanti.
"Sebagai saksi yang menjaga TPS. Untuk mengantisipasi dan meminimalisir kecurangan. Putaran pertama ada intimidasi misalnya," kata Fahira di Kelurahan Sunter Jaya, Jakarta Utara, Senin (13/3/2017).
Fahira mengatakan, penempatan Bang Japar di TPS karena laporan dari masyarakat di putaran satu Pilkada 15 Februari lalu banyak terjadi kecurangan. "Saya mendapat 489 laporan yang masuk terkait kecurangan," ujarnya.
Kecurangan tersebut diantaranya petugas KPPS yang terkadang suka memberlakukan aturan sendiri dan formulir DPTB yang harus ada untuk pemilih tambahan. Padahal DPTB tidak harus digunakan jika ada KTP, surat keterangan (Suket) dan kartu keluarga (KK).
"Dan penambahan waktu di TPS yang harusnya sudah tutup pukul 13.00 WIB menjadi pukul 14.00 WIB," tuturnya.
Keberadaan Bang Japar, kata Fahira, akan tegas mengingatkan KPPS, PPS, saksi dan petugas lainnya di TPS jika hal-hal tersebut terhadi.
"Kami harap dengan Bang Japar yang berlatar belakang jawara akan tegas jika ada kecurangan. Sementara pengacara, mereka mengerti hukum jadi akan bertindak bila ada yang tidak sesuai hukum atau aturan," tuturnya.(yn)