Jakarta
Oleh Mandra Pradipta pada hari Minggu, 16 Apr 2017 - 18:12:31 WIB
Bagikan Berita ini :

Blak-blakan Bagi Sembako, Timses Ahok-Djarot Disebut Bunuh Demokrasi Pelan-Pelan

40sukamta.jpg
Sukamta (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sekretaris Fraksi PKS Sukamta menyatakan, demokrasi di Indonesia akan mati pelan-pelan bila pelanggaran Pilkada DKI Jakarta yang dilakukan tim sukses Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat dibiarkan oleh KPU dan Bawaslu.

Sebab, pelanggaran Pilkada timses Ahok-Djarot dengan membagi-bagikan sembako di masa tenang kampanye bukan yang pertama kali terjadi. Maka itu, perlu ada langkah tegas agar pelaku bisa ditangkap.

"Kalau pembagian sembako terang-terangan dengan seragam pendukung paslon (nomor urut 2) seperti itu dibiarkan, maka demokrasi kita akan mati pelan-pelan," kata Sukamta kepada TeropongSenayan di Jakarta, Minggu (16/4/2017).

"Saya minta Bawaslu dan Pawaslu bekerja cepat supaya Pilkada DKI tidak cacat," tambahnya.

Di sisi lain, anggota Komisi I DPR ini merasa yakin masyarakat DKI Jakarta bisa rasional dalam memilih pemimpin, meskipun timses Ahok-Djarot gencar melakukan bagi-bagi sembako gratis.

"Saya percaya, masyarakat DKI sudah cerdas, tidak akan terpengaruh oleh tindakan-tindakan bagi-bagi sembako seperti itu," tuturnya.

Sebelumnya, peristiwa pembagian sembako di Kalibata City terjadi pada pagi tadi sekitar pukul 08.30 WIB oleh sekelompok orang yang mengenakan kemeja kotak-kotak. Menindaklanjuti dari kejadian tadi, Panwaslu Jaksel sudah turun ke lapangan dan membubarkan kegiatan pembagian sembako.

"Pengawas TPS di Kalibata City mengetahui kejadian itu kemudian menginformasikan kepada kami. Panwas langsung turun ke lapangan, kemudian membubarkan itu karena pertama memang tidak ada pemberitahuan, kemudian yang kedua juga ini sudah memasuki masa tenang, dan yang ketiga juga ini orang-orangnya juga tidak ada informasi sama sekali," ujar ketua Panwaslu Jaksel, Ahmad Ari Masyhuri kepada wartawan, Minggu (16/4/2017). (icl)

tag: #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
RAMADHAN 2025 H ABDUL WACHID
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
RAMADHAN 2025 M HAEKAL
advertisement
RAMADHAN 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Peran ICC dalam Menegakkan Keadilan atas Dugaan Pelanggaran HAM

Oleh M. Rizal Fadillah
pada hari Minggu, 16 Mar 2025
International Criminal Court (ICC) yang berbasis di Den Haag merupakan lembaga peradilan independen yang memiliki yurisdiksi atas kejahatan serius seperti kejahatan perang, kejahatan terhadap ...
Jakarta

Gaya yang Tak Bergaya

Dunia arsitektur tampaknya sedang melakukan introspeksi spiritual ketika Pritzker Prize 2025, yang sering dijuluki sebagai “Nobel Arsitektur,” jatuh ke tangan Liu Jiakun. Di tengah era ...