Jakarta
Oleh Alfian Rifsil Auton pada hari Minggu, 16 Apr 2017 - 21:23:39 WIB
Bagikan Berita ini :

Timses Ahok-Djarot Dinilai Sukses Tebar Sembako Secara Masif dan Merata

73IMG-20170416-WA118.jpg
Wakil Ketua Tim Advokasi Anies-Sandi, Yupen Hadi (kiri) bersama eks Komisioner KPK Bambang Widjojanto, saat jumpa pers‎ di Posko Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (16/4/2017) (Sumber foto : Alfian Rifsil Auton/Dokumen TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Tim advokasi cagub-cawagub DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menyesalkan terkait maraknya politik uang berkedok pembagian sembako oleh Timses petahana Ahok-Djarot.

Pasalnya, aksi tersebut justru kian masif dilakukan pasukan kotak-kotak di hari pertama masa tenang kampanye. Bahkan, ‎pembagian sembako tersebut dilakukan sejak sepekan terakhir dan sangat masif merata diseluruh wilayah DKI.‎

"Sembako dibagikan di Jakarta dan kami lihat wilayah penyebarannya sangat masif dan terang-terangan di seluruh wilayah Jakarta," kata Wakil Ketua Tim Advokasi Anies-Sandi, Yupen Hadi dalam konferensi pers di Posko Pemenangan Anies-Sandi di Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Barat, Minggu (16/4/2017) malam.‎

Yupen mengatakan, pembagian sembako dilakukan dengan dua cara. Pertama melalui kupon Rp 5000 yang ditukar dengan beras, gula, minyak goreng dan mie instan. Sedangkan ‎cara kedua adalah dengan pembagian gratis di setiap titik di Jakarta.‎

Yupen menambahkan, pembagian sembako tersebut, Minggu (16/4/2017) siang tadi, juga telah dilaporkan ke Bawaslu DKI.

Dijelaskan dia, aksi bagi-bagi sembaki untuk mempengaruhi calon pemilih itu terjadi merata di lima wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu.

Wilayah tersebut antara lain, Cilincing dan Jatibaru di Jakarta Utara. Lalu di Jakarta Timur ada di wilayah Kampung Melayu, Klender, Rawamangun, dan Cimanggis. Di Jakarta Barat berada Cengkareng. Lalu di Kwitang, Jakarta Pusat. Serta Kebayoran Lama Selatan untuk wilayah Jakarta Selatan.

"Semua sudah kami laporkan secara resmi ke Bawaslu. Artinya sekarang yang kami laporkan sedang di follow-up," ujar Yupen.

Yupen berharap, laporan tersebut ditindak lanjuti secara serius. Mengingat hal itu termasuk bagian dari money politik. Terlebih dilakukan di masa tenang.

Tim advokasi, kata dia, juga menyoroti rumah anggota DPR RI di Kalibata IV-323 yang digunakan sebagai gudang penyimpanan logistik dari pembagian sembako tersebut.

"Ini sungguh sangat menggelikan. Seorang politisi Senayan menggunakan (rumah dinas) fasilitas negara," semprot Yupen.‎ (icl)

tag: #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
RAMADHAN 2025 H ABDUL WACHID
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
RAMADHAN 2025 M HAEKAL
advertisement
RAMADHAN 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Peran ICC dalam Menegakkan Keadilan atas Dugaan Pelanggaran HAM

Oleh M. Rizal Fadillah
pada hari Minggu, 16 Mar 2025
International Criminal Court (ICC) yang berbasis di Den Haag merupakan lembaga peradilan independen yang memiliki yurisdiksi atas kejahatan serius seperti kejahatan perang, kejahatan terhadap ...
Jakarta

Gaya yang Tak Bergaya

Dunia arsitektur tampaknya sedang melakukan introspeksi spiritual ketika Pritzker Prize 2025, yang sering dijuluki sebagai “Nobel Arsitektur,” jatuh ke tangan Liu Jiakun. Di tengah era ...