Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Rabu, 17 Mei 2017 - 13:55:58 WIB
Bagikan Berita ini :

Alumni 212 Diminta Kumpulkan KTP Tolak Penangguhan Penahanan Ahok

85aksi-bela-islam.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Jutaan alumni 'Aksi Bela Islam 212' diminta tak tinggal diam menyikapi manuver Ahoker. Mereka diserukan untuk mengumpulkan KTP untuk menolak penangguhan penahanan terhadap terpidana penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Demikian disampaikan Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta (Amarta), M Rico Sinaga saat berbincang dengan wartawan, Rabu (17/5/2017).

Menurut Rico, pengumpulan KTP tersebut dilakukan bilamana penangguhan penahanan Ahok dikabulkan majelis hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta berdasarkan jumlah KTP yang dikumpulkan para pendukung Ahok atau Ahoker.

"Kalau penangguhan penahanan Ahok dikabulkan berdasarkan jumlah KTP yang dikumpulkan, maka diimbau alumni 212 melakukan kegiatan serupa, agar Ahok tetap mendekam di tahanan, sesuai vonis hakim selama dua tahun," kata Rico.

Rico mengaku optimistis, jumlah KTP yang menolak penahanan Ahok akan jauh lebih banyak ketimbang yang dikumpulkan para Ahoker.

Diketahui, sejak Ahok mendekam di Rutan Mako Brimob pada Selasa (9/5/2017) lalu, Ahoker langsung melakukan aksi pengumpulan KTP.

Hingga kini telah terkumpul sekitar belasan ribu KTP yang nantinya akan digunakan sebagai penjamin penangguhan penahanan Ahok.(yn)

tag: #ahok  #aksi-212  #aksi-bela-islam-iii  #penistaan-agama  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...