Zoom
Oleh Mandra Pradipta pada hari Sabtu, 21 Feb 2015 - 08:27:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Yudi Widiana : Tak Tegas Pada Lion Air, Langkah Menteri Jonan Sia-Sia

62Komisi V 001_1420442688930.jpg
Yudi Widiana Avia, Wakil Ketua Komisi V DPR RI (Sumber foto : Mulkan Salmun/Teropong Senayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Jika tak berani tegas kepada Lion Air, usaha Menteri Perhubungan Ignasius Jonan membenahi dunia penerbangan Indonesia akan sia-sia. Sebab, menurut Yudi Widiana Adia, pelanggaran maskapai ini sudah tergolong berat.

Wakil Ketua Komisi V DPR ini mengingatkan Menteri Jonan agar tak gentar memberlakukan sangsi tegas kepada Lion Air, meski pemiliknya adalah anggota Wantimpres. Jika penelantaran ribuan penumpang seperti ini tanpa tindakan tegas Menteri Jonan bisa dicap tebang pilih.

"Pemerintah harus bertindak tegas meskipun pemilik Lion Air Rusdi Kirana anggota Wantimpres. Bila Jonan tidak berani, maka kerja keras Jonan selama ini membenahi penerbangan Indonesia bakal sia-sia," kata Yudi kepada TeropongSenayan, Jakarta, Jumat (20/2/2015).

Sangsi paling berat yang bisa dilakukan oleh Menteri Jonan, menurut Yudi, adalah mencabut izin terbang. Namun selain itu dia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Kemenhub. Khabarnya, Menteri Jonan sudah membahas kasus Lion Air ini dengan pejabat Kemenhub.

Yudi mengungkapkan ulah Lion Air menelantarkan penumpang bukan kali ini saja terjadi. Sebab, beberapa waktu lalu maskapai ini juga sering menjadi omelan calon penumpang karena sering menunda penerbangan tanpa pemberitahuan yang memadai dan membiarkan calon penumpang kebingungan.

Politisi PKS ini menduga ada yang tidak beres dengan manajemen Lion Air. Oleh sebab itu Komisi V segera melakukan kunjungan kerja ke Batam guna melihat langsung Lion Air Center. Anggota komisi bidang perhubungan ini ingin mengetahui duduk permasalahan Lion Air.(ris)

tag: #yudi  #lion air  #rusdi kirana  #wantimpres  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...