JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Tender pengadaan UPS (uninterruptible power supply), menurut Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), pemenangnya perusahaan milik keluarga anggota DPRD. Sebagian besar identitasnya bodong.
"Kita sudah buktikan UPS (untuk beberapa sekolah-red) yang beli semua adalah PT, CV yang diatur-atur, yang menang dia juga (saudara anggota DPRD-red). ICW udah punya datanya," kata Ahok di gedung Balai Kota, Jakarta, Selasa (3/3/2015).
Dengan nada geram Ahok menegaskan bahwa ulah anggota DPRD ini akan dia teruskan untuk diusut oleh para penegak hukum agar terkuak pelakunya. Ahok yang mencium gelagat terebut sejak lama berharap pihak PPATK juga ikut terlibat menguak praktek korupsi ini.
Selain itu juga, Ahok juga sangat berharap presiden Joko Widodo bisa turun tangan mengatasi permasalahan ini. Pasalnya prilaku yang dilakukan DPRD Jakarta sudah benar-benar menjurus pada tindakan korupsi dan pencucian uang.
"Kalo pak presiden bisa bantu lebih baik lagi. Mungkin semua anggota DPRD diperiksa pajaknya juga gaya hidupnya. Kan ada yang naik Range Rover, Mercedez, Lambhorgini, punya jam tangan Richard Mille. Duitnya seperti apa?," ujar Ahok.(ris)