JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Pekerjaan Panitia Hak Angket DPRD DKI Jakarta bertambah. Peristiwa ricuhnya rapat antara Gubernur dengan DPRD di Kemendagri kemarin akan menjadi obyek penyelidikan panitia.
"Saya sebagai Ketua Panitia Hak Angket hadir dalam acara itu. Menyaksikan banyak informasi yang merupakan landasan hukum yang bisa kita tindak lanjuti," kata M Ongen Sangaji di gedung DPRD Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2015).
Ongen mengungkapkan pihaknya akan mendalami dan menyelidiki kisruhnya rapat klarifikasi RAPBD 2015 DKI Jakarta yang difasilitasi Kemendagri itu. Pasalnya, rapat yang seharus menyelesaikan persoalan justru malah menjadi runyam.
Menurut Ongen, saat ini beberapa informasi sudah dikumpulkan untuk nantinya akan dibahas dengan DPRD DKI Jakarta, termasuk pula landasan hukumnya untuk mengetahui siapa yang salah dan benar.
Lebih lanjut politisi Hanura ini menegaskan untuk mengungkapkan duduk perkara peristiwa ini harus dibuka kepada masyarakat luas. Agar bisa diketahui siapa yang menjadi biang kerok atau penyebab peristiwa yang memalukan ini.
Pihak DPRD Jakarta sudah mempunyai gambaran untuk memproses lebih lanjut kericuhan itu. "Jadi tadi sekaligus upaya penyelidikan sekaligus gambaran saya. Untuk kemudian bisa dilakukan investigasi," tandasnya.
Seperti diketahui pada rapat yang berlangsung sekitar tiga jam di ruang Sasana Bhakti Praja, Kemendagri kemarin berakhir ricuh dan tidak menghasilkan apa-apa. Bahkan Gubernur Ahok terlibat adu mulut dengan Wakil Ketua DPRD Haji Lulung dan beberapa pimpinan SKPD.(ris)