JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan telah meminta keterangan tambahan dari tim Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias ahok terkait 'dana siluman' di APBD DKI Jakarta 2015.
"Pada Jumat lalu (6/3/2015) KPK meminta keterangan kepada tim Ahok," ujar pelaksana tugas (Plt) Pimpinan KPK Johan Budi di kantornya, Jakarta, Senin (9/3/2015).
Johan juga menjelaskan, pengaduan Ahok kepada pihaknya pada 27 Februari 2015 lalu masih diproses di bagian pengaduan masyarakat. "Terus dilengkapi data-datanya," terang dia.
Seperti diketahui, Ahok melaporkan kecurangan dalam APBD DKI dari 2012 sampai 2015 ke KPK pada Jumat 27 Februari lalu. Ia membawa bukti berupa perbedaan APBD yang telah disepakati di Sidang Paripurna pada 27 Januari antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan DPRD DKI Jakarta.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku menemukan anggaran 'siluman' yang diduga disusupkan legislator DKI Jakarta setelah pengesahan rancangan APBD DKI. Jumlah dana siluman itu mencapai Rp 12,1 triliun.(yn)