Zoom
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Senin, 09 Mar 2015 - 23:27:18 WIB
Bagikan Berita ini :

Fuad Bawazier: Kisruh di DKI, Itu Maling Teriak Maling

84Fuad Bawazier (mulkan).jpg
Fuad Bawazier (Sumber foto : Mulkan Salmun/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -‎Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier menaruh perhatian besar terhadap kasus kekisruhan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

Ia meyakini pemicu polemik tersebut dipicu oleh oknum yang memiliki pengaruh di setiap lembaga tinggi di Pemprov DKI.

"Ada oknum yang bermain di eksekutif dan di legislatif‎. Itu maling teriak maling," kata Fuad di Cafe PENUS Cikini Raya, Jakarta Pusat, Senin (9/2/2015)‎. ‎

‎Fuad mengimbau agar masyarakat tidak terseret oleh konflik yang berlangsung di Pemprov DKI. Ia berpendapat, kisruh yang terjadi itu lebih mewakili konflik kepentingan para oknum yang biasa bermain di proses anggaran.

"Karena sejak pertama APBD itu di rancang kurang sehat, untuk dipalak. Perancangannya begitu, eksekusinya begitu," sebutnya.‎

APBD DKI, lanjut dia, sangat menarik perhatian para oknum pengemplang proyek, koruptor, dan pelaku penggelembungan.‎ Pasalnya, APBD DKI memiliki potensi anggaran yang cukup besar.

‎Ia pun merasa heran dengan realisasi APBD di DKI dari setiap tahunnya, yang penyerapannya selalu minim. "Sehingga anggaran (setiap tahunnya) selalu naik karena sisa anggaran tidak terserap," tandasnya.

Diketahui, penyerapan APBD DKI Jakarta tahun 2014 di bawah 30 persen dari total nilai APBD DKI sebesar Rp 72,9 triliun.

Sedangkan pada tahun 2012 penyerapan anggaran mencapai 80 persen dari Rp 41,3 triliun. Kemudian pada 2013 penyerapan anggaran meningkat menjadi 82 persen dari Rp 50,1 triliun.(yn)‎

tag: #Ahok  #DPRD DKI  #Dana Siluman  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...