JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta, Darwis Muhammad Aji mengimbau agar pendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat (Ahokers) yang tergabung dalam komunitas Badja tidak lagi membanjiri halaman Balaikota DKI dengan karangan bunga.
Menurut Darwis, dari pada dibuat membeli karangan bunga sebaiknya uang yang ada dipergunakan untuk menyumbang anak kurang mampu.
"Jika ingin mengungkapkan ucapan selamat disampaikan melalui media sosial atau media massa saja. Selain lebih murah, juga tidak membuat aktivitas pegawai dan warga terganggu. Lagipula, karangan bunga tersebut malah membuat kawasan Balaikota menjadi kotor," kata Darwis, Jakarta, Selasa (10/10/2017).
Seperti diketahui, sepekan jelang berakhirnya masa jabatan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, Balaikota kembali mendapat ratusan kiriman karangan bunga.
Dalam karangan bunga itu tertulis, ucapan terima kasih serta pujian untuk Djarot dan juga mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Selain itu, juga tercantum nama pengirim yang berasal dari perorangan dan juga komunitas atau kelompok masyarakat.
Salah satu karangan bunga dengan warna dominan kuning, tertulis ‘Badja’ Nama Yang Selalu Dikenang Warga Jakarta, dikirim oleh KPPJ1 (Komunitas Pendukung Pemimpin Jakarta 1).
Kemudian ada juga karangan bunga dari perseorangan warga bernama Jane Suryanto bertuliskan, 'Dear Pak Ahok dan Pak Djarot, Saya dan Jakarta Sangat Kehilangan Kalian Berdua'. (icl)