Opini
Oleh Zeng Wei Jian pada hari Minggu, 15 Okt 2017 - 18:27:33 WIB
Bagikan Berita ini :

Sisa Pemberontakan Ahoker

31IMG_20170414_195606.jpg
Zeng Wei Jian (Sumber foto : Istimewa )

Pasca Anies-Sandi dilantik, Polarisasi Jakarta memasuki faseinterbellum atau interwar period. Masa transisi. Mestinya, fase ini masuk kategori periode post war. Tapi belum tuntas. Sebabnya, Ahoker sisa-sisa masih merilis agenda serangan. They are sick in the head.

Fase interbellum ini flexible. Dinasti Qing butuh 65 tahun menumpas seluruh sisa-sisa kekuatan Dinasti Ming. Sejak Nurhaci menyatakan perang di tahun 1618, merebut Beijing tahun 1644, sampai Kaisar Kangxi menumpasZheng Keshuang (cucu Koxinga) di Taiwan tahun 1683.

"Perang Jakarta" dimulai tanggal 23/09/2016. Saat Anies-Sandi resmi diusung Partai Gerindra dan PKS. Jakarta direbut tanggal 19 April 2017.

Ahoker kocar-kacir. Para bandit kehilangan proyek. Buzzer dan hoaxer ngga lagi dapet jatah nasi bungkus. Saldo pulsa mereka semakin kritis. Order sebar fitnah menurun tajam. Para bandar mencoba jilat-jilat Anies-Sandi. Segelintir cyber hantu merilis gerakan "Tolak Move-on". Mereka bersumpah jegal Anies-Sandi. At least, Social Media War masih akan berlangsung.

Hersubeno Arief menganalisa Anies-Sandi akan diganggu dari empat arah: Pusat, Internal Pemda, DPRD dan kriminalisasi.

Jarot merotasi 174 pejabat di eselon II , III dan IV Pemprov. Artinya, Anies-Sandi diharuskan bekerja dengan tim rezim lama. Jarot juga tidak mengakomodir program kerja Anies-Sandi dalam APBD 2018. Alhasil, Program Rumah Rakyat DP Nol Rupiah baru bisa dieksekusi di tahun kedua.

Sampai H-1 Pelantikan (16/10), Sosial Media Ahoker (the danger of fasisme sekuler) menggoreng masalah ini.

Saya tidak tau sampai di mana akurasi analisa Harsubeno Arief. Ada tidaknya skenario jahat macam itu, saya kira Anies-Sandi mesti mengkonsolidasi kekuatan. "Gerakan Massa" adalah kuncinya. Modalitas dedikasi ratusan organ relawan harus dirawat dan diperkuat. Dengan budget minim, mereka sanggup menumbangkan Badja dua digit.

Kordinasi dimensi nyata dan cyber adalah bagian dari "multipoint action" dalam rangka "clean up corruption", menyatukan warga, mengeliminasi polarisasi Jakarta, melindungi kaum buruh, "restore security" dan etika sosmed.

Anies-Sandi mesti menyelesaikan skandal Sumber Waras, Pembelian Tanah Milik Sendiri di Cengkareng Barat, Indikasi korupsi 18 Puskemas yang diresmikan Jarot, disamping membenahi problem pemiskinan sistemik sebagai hasil dari penggusuran Ahok.

To stay secure, selain re-organisasi relawan, saya kira Anies-Sandi perlu mengembangkan kapabilitas defensif dan ofensif sebagai counter measurement social media warfare attacks. Pemetaan strategi unconventional cyber warfare membutuhkan waktu, pengalaman, political instink plus planning dan dedikasi.

Saya optimis Anies-Sandi akan sanggup mengeliminasi sisa-sisa pemberontakan Ahoker yang malang itu. It's only a matter of time.(*)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 79 - SOKSI
advertisement
HUT RI 79 - ADIES KADIR
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Tugas Berat Prabowo Membereskan Politik Ala Preman

Oleh Budiana Irmawan
pada hari Jumat, 20 Sep 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Penulis teringat sepuluh tahun lalu berdiskusi dengan legenda aktivis pergerakan A Rahman Tolleng. Ia mengatakan, “kalau orang bodoh berkuasa berpotensi besar ...
Opini

Dampak Aliansi Militer SCO Bagi Negara-Negara ASEAN

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Aliansi Militer Shangai Cooperation Organization (SCO) baru-baru ini melaksanakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT), yang dihadiri oleh seluruh Kepala Negara anggota SCO ...