JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Kalangan anggota DPRD DKI Jakarta menganggap aneh hasil survey Cyrus Network. Pasalnya, survey tentang tingkat kepuasan warga Jakarta itu beraroma titipan dan sengaja untuk menyudutkannya.
"Orang kok percaya sama Ahok. Saya paham betul, survei ini ada kepentingan," ujar M Taufik, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta saat ditemui wartawan di gedung DPRD DKI Jakarta, jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, kemarin petang.
Taufik yang juga politisi partai Gerindra ini mengungkapkan bahwa justru kinerja pemerintah provinsi dibawah kepemimpinan Gubernur Ahok yang amburadul. Ini terbukti penyerapan APBD DKI sangat rendah untuk semua sub-sektor.
Tanggapan serupa juga diungkapkan oleh Ketua Fraksi Hanura DPRD DKI, Muhammad Ongen Sangaji. Menurut dia selama ini DPRD sudah bekerja keras untuk melakukan pengawasan terhadap Pemprov DKI.
"Hari ini kita bekerja keras. Itu kan survei, kita hormati survei lah. Tapi yang jelas, kita kerja," kata Ongen di gedung DPRD, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2015). Namun dia berharap kinerja DPRD juga dilihat secara obyektif.
Sebelumnya, CEO Cyrus Network, Hasan Nasbi mengatakan bahwa saat ini 50,3 persen warga Jakarta mendukung langkah Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengungkapkan dana siluman Rp 12,1 triliun.
Meskipun tipikal Ahok terlihat temperamental dan arogan, namun warga Jakarta menilai mantan bupati Belitung Timur tersebut dianggap tegas dan berani untuk membenahi APBD 2015. Inilah salah satu alasan warga ibu kota mencintai Ahok.
"Secara umum 17,5 persen responden menilai Ahok sebagai Gubernur yang tempramental, arogan dan kasar. Namun demikian, 50,3 persen responden menilai sikap yang ditunjukkan oleh Ahok selama ini sebagai ketegasan dan keberanian," kata Nasbi dalam diskusi di D'consultant Cafe, Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2015).(ris)