Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Senin, 16 Okt 2017 - 19:48:12 WIB
Bagikan Berita ini :

Dua Ribu Karangan Bunga Ahok-Djarot Dibuang ke Bantar Gebang

36ilustrasikaranganbunga.jpg
Ilustrasi Karangan Bunga (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Sebanyak 2.000 karangan bunga yang dikirim pendukung Ahok-Djarot sudah dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Kota Bekasi, Minggu (15/10/2017).

Bunga-bunga yang memenuhi halaman Balai Kota itu dibuang usai Djarot berpamitan, kemarin.Semuanya diangkut menggunakan puluhan truk dari siang hingga malam.

"Kami menerima karangan bunga dari Sabtu pekan lalu hingga Minggu kemarin, banyaknya sekitar 2.000 karangan bunga. Semuanya ditujukan kepada Pak Djarot, termasuk Pak Ahok dan Pak Jokowi juga," kata Sumarno, petugas pelayanan surat gubernur di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/10/2017).

Dalam sepekan terakhir, karangan bunga yang ditujukan kepada Djarot, Ahok dan Jokowi mencapai sekitar 2.000. Karangan bunga yang dikirim dari para pendukungnya yang intinya mengucapkan terima kasih telah berjasa memimpin DKI Jakarta.

Sementara itu, lanjut dia, hari ini Balai Kota dipenuhi karangan bunga baru yang berdatangan dari para pendukung Anies-Sandi yang dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur sore tadi.‎

Mulai Senin pagi, karangan bunga baru juga mulai berdatangan di Balai Kota. Kali ini berasal dari kalangan pendukung Anies-Sandi.

"Dari pagi hingga jam 10.00 kami sudah menerima kiriman sekitar 500 karangan bunga," ujar Sumarno.‎ (plt)

tag: #ahokdjarot  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...