JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Setelah wajahnya menjadi gantungan kunci, kini ada yang mencari peruntungan menjual kaos #SaveHajiLulung. Terbukti dua produk unik itu laku keras diperjualbelikan.
Seperti saat car free day (CFD) di kawasan bundaran Hotel Indonesia, Minggu pagi (15/3/2015) kaos #SaveHajiLulung laris manis. Puluhan orang rela merogoh kocek untuk membeli kaos #SaveHajiLulung, karena tertarik unik dan menggelitik.
Redi, penjual kaos #SaveHajiLulung yang berasal dari Kedoya, Jakarta Barat ini mengaku membandrol kaos haji Lulung Rp 98 ribu sampai Rp 75 ribu. Dia tidak menyangka lapak kaos yang baru dibuka selama dua jam ini ludes diserbu pembeli.
"Tadi buka lapak sekitar jam 7 pagi lewatan, dan bawa 400 kaos. Alhamdulillah, semua abis ke jual, lumayan keuntungannya sekitar Rp 1.400.000," kata Redi di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (15/3/2015).
Sementara itu salah satu pembeli kaos #SaveHajiLulung yakni Edi rela membelikan kaos untuk mertuanya, lantaran sosok pria asal Tanah Abang ini dianggap berani dan tegas dalam memperjuangkan APBD 2015.
"Saya dari Petamburan, beli baju dua yang satu buat mertua. Saya ngefans sama Haji Lulung, karena dia berani orangnya tegas. Anggota DPRD yang lain mana ada yang berani," ujar Edi sambil bilang kalau Haji Lulung royal orangnya.
Ditempat yang sama Zainal warga Taman Sari, Jakarta Barat membeli kaos #SaveHajiLulung sebanyak empat buah. Dia menginginkan DPRD DKI dan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama bisa bersinergi dalam menentukan APBD 2015.
"Saya inginnya kedua belah pihak bisa sepakat untuk menentukan APBD 2015 supaya tidak terjadi pro kontra. Mediasi harus tetap ada, jadi kesepatakan RAPBD 2015 bisa terlaksana lah," ujar Redi.
Menurut Redi, saat ini warga jakarta merasa terlantar. Buktinya, jalan rusak, dan KJP saat ini belum direalisasikan dengan baik. Belum lagi prasarana lain yang rusak tak segera diperbaiki. Redi tampak menggebu sambil mengenakan kaos barunya.(ris)