Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Selasa, 27 Okt 2015 - 16:53:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Ahok Ingin Revisi Perjanjian Pengelolaan Sampah di Bantar Gebang

76TPST_Bantar_Gebang.jpg
TPST Bantar Gebang (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana akan merevisi isi perjanjian kerja sama pengelolaan sampah dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.

Ahok mempermasalahkan dana pengelolaan sampah yang diberikan untuk Pemkot Bekasi melalui pihak ketiga PT Godang Tua Jaya. Padahal, kata Ahok, uang tersebut merupakan bantuan untuk masyarakat Bekasi karena Jakarta membawa sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang.‎

"Makanya mau kami ubah dan bicara lagi dengan Wali Kota Bekasi yang baru. Kalau mau bantu masyarakat Bekasi, kenapa enggak mau masukkan ke APBD?," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (27/10/2015).

Dengan begitu, jelas Ahok, dana yang masuk ke APBD bisa lebih menguntungkan Pemkot Bekasi.

"Dananya bisa buat rumah, kesehatan, sekolah," ujarnya.

Selain itu, tambah Ahok, pengalihan dana ke APBD juga bisa mengurangi potensi korupsi. Sedangkan untuk Jakarta, kontrak panjang dengan PT Godang Tua Jaya sebagai pengelola sampah bisa diputus.

Ahok menilai PT Godang Tua Jaya telah wanprestasi. Pasalnya, Pemkot Bekasi mengatakan perjanjian kerja sama pengelolaan sampah banyak dilanggar Jakarta. Jenis truk, rute, dan waktu pengiriman sampah, serta jumlah sampah disebut menyalahi aturan dalam perjanjian. Mereka sampai mengancam akan melarang Jakarta mengirim sampah. (mnx)

tag: #ahok  #masalah jakarta  #TPS bantar gebang  #dprd bekasi  #ariyanto hendrata  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...