JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akhirnya mengaku salah dan minta maaf. Ini buntut ramainya perbincangan di media sosial terkait umpatan kasar dan tidak sopan yang dilakukan Ahok di salah satu televisi swasta secara live.
Mantan bupati Belitung Timur itu mengatakan bahwa kalimat yang keluar dari mulutnya murni karena spontan, dan tidak ada unsur sengaja. Ini lantaran Ahok mengaku saking kesalnya melihat tingkah laku beberapa oknum DPRD DKI yang ingin menggarong APBD 2015.
"Kalau orang yang merasa tersinggung, atau tidak suka perkataan saya membawa bahasa toilet, ya saya minta maaf," kata Gubernur Ahok di Balai Kota, Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (20/3/2015).
Lebih lanjut mantan anggota Komisi II DPR dari Fraksi Golkar ini mengungkapkan banyak oknum pejabat yang saat ini hidupnya bermewah-mewahan, sedangkan banyak warga Jakarta yang hidupnya sengsara. Hal itu pulalah yang membuat Ahok sangat membenci oknum pejabat yang munafik tersebut.
"Kalau kamu hidup di tengah-tengah masyarakat yang begitu miskin, sementara oknum pejabat nyolong uang gila-gilaan dan dengan santun gaya bahasa agama, kamu mua nggak kira-kira. Nah itu ungkapan perasaan saya yang sudah nggak tahan," tandasnya.(ris)