Zoom
Oleh Mandra Pradipta pada hari Sabtu, 21 Mar 2015 - 17:31:31 WIB
Bagikan Berita ini :
Damai dengan DPRD DKI

Ahok : Kalau Salah Minum Obat, Ya Ribut Lagi

19AHOK TERIMA DEMONSTRAN 1.jpg
Gubernur DKIjakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-"Tergantung, kalau memang yang salah minum obat lebih banyak, ya pasti ribut lagi". Itulah pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat ditanya sampai kapan berdamai dengan DPRD DKI.

Ahok dan DPRD DKI sempat genjatan senjata. Ini terjadi karena mereka sepakat akan mengeluarkan Perda terkait APBD 2015, dan tidak keberatan jika dana anggaran RAPBD 2015 sebesar Rp 73,08 triliun dimasukkan dalam sistem e-budgeting.

"DPRD mesti ikut dari tingkat kelurahan. Jadi apa usulan masyarakat kita masukkan, sampai di kecamatan lalu kita cocokin nih," kata Ahok di Balai Kota, Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (20/3/2015).

Jadi, lanjut Ahok, sistem e-budgeting ini nantinya bakal terkontrol mulai dari tingkat bawah sampai tingkat atas. Maka itu bila ada oknum yang ingin bermain dalam APBD 2015 bisa langsung terdeteksi.

"Saya inginnya semua pihak bisa mengawasi, karena setiap anggaran perwilayah untuk macam-macamnya sudah dimasukkin. Nah, nanti DPRD DKI dan Pemprov tinggal ketemu untuk evaluasi, bener ga nih realisasinya," tandasnya.

Namun, tampaknya gencatan senjata itu hanya berlangsung sejenak. Pasalnya, kemarin malam DPRD ogah menyetujui RAPBD 2015 yang diajukan Ahok. Sehingga anggaran ibu kota tak bisa diwujudkan dalam bentuk Perda. Salah minum obat lagi? (ris)

tag: #ahok  #DPRD  #dana siluman  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...