JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gerakan Mahasiswa (Germa) saat ini tengah gencar melancarkan kritik atas kebijakan pemerintahan Jokowi-JK yang menaikkan harga BBM. Bahkan tidak sedikit gerakan mahasiswa yang turun ke jalan dengan tuntutan ingin menumbangkan Jokowi dari kursi presiden.
Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Saan Mustofa memberikan pujian terhadap mahasiswa yang menggugat pemerintah yang dinilainya membohongi rakyat dengan menaikkan harga BBM. Menurutnya, hal tersebut membuktikan bahwa idealisme mahasiswa untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat masih eksis di Indonesia.
"Itu sebagai bukti bahwa mahasiswa masih kritis dalam melihat situasi. Gerakan Mahasiswa memang memiliki kewajiban menjaga idealismenya untuk selalu melakukan kontrol terhadap pemerintah," kata Saan di Gedung Nusantara I DPR RI, Jakarta, Rabu (1/3/2015).
Sebagai mantan aktivis mahasiswa, Saan berharap agar mahasiswa tidak menyurutkan semangatnya untuk menuntut pemerintah yang tidak berpihak kepada masyarakat luas. Ia sendiri menyayangkan atas sejumlah kebijakan pemerintahan Jokowi-JK yang dinilainya tidak populis.
"Apalagi pemerintahan saat ini kebijakannya banyak yang tidak akomodatif terhadap penderitaan rakyat kecil," ujarnya.
Namun mantan aktivis HMI ini mengingatkan agar gerakan mahasiswa tetap memiliki disiplin dan menejemen aksi lapangan yang baik saat melakukan demonstrasi.
"Ya mesti tertib dan waspada jangan sampai terjadi aksi anarkis," cetusnya. (iy)