Zoom
Oleh Mandra Pradipta pada hari Selasa, 07 Apr 2015 - 15:51:36 WIB
Bagikan Berita ini :
Kecurangan Pilpres 2014

PPP Minta 'Nyanyian' Akbar Soal Teknologi Sedot Data KPU Diselidiki

60PPP.jpg
Dimyati Natakusumah (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sekretaris Jenderal PPP kubu Djan Faridz, Achmad Dimyati Natakusumah meminta ada penyelidikan khusus terkait bocornya 'nyanyian' Akbar Faisal. Alasannya karena nyanyian soal alat teknologi yang bisa menyedot data KPU pada Pilpres 2014 yang dilakukan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan, adalah kejahatan.

Menurut Dimyati, bila nyanyian tersebut memang benar terjadi, maka itu adalah sebuah bentuk kejahatan sebagai tim sukses dalam Pilpres. Oleh karenanya perlu ada tindakan serius untuk membuka kotak pandora ini.

"Kalau memang benar seperti itu adanya harus ada penyelidikan lah karena itu kejahatan," kata Dimyati kepada TeropongSenayan di gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Selasa (7/4/2015).

Dimyati sendiri mengaku kalau sampai saat ini belum menanyakan langsung bocornya pembicaraan tersebut kepada Akbar Faisal. Meski begitu, ia optimis kalau masalah ini dapat diselesaikan secepatnya.

"Belum ketemu (Akbar Faisal). Saya kira bisa selesai," jelasnya. (iy)

tag: #Kecurangan Pilpres 2014  #teknologi sedot data KPU  #pilpres 2014  #PPP  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...