Zoom
Oleh Mandra Pradipta pada hari Kamis, 09 Apr 2015 - 15:13:32 WIB
Bagikan Berita ini :
Kecurangan Pilpres 2014

Pakar: Jika Kasus Sedot Data KPU tak Dibongkar, Negara Terancam

94margarito.jpg
Margarito Kamis (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis meminta Akbar Faisal membuka secara terang benderang soal teknologi sedot data pada Pilpres 2014. Akbar diminta menjelaskan aib. yang dilakukan oleh Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan.

Menurut Margarito, jika Akbar terus tutup mulut atas permasalahan ini, dikhawatirkan keselamatan bangsa akan terancam, mengingat keabsahan Jokowi sebagai presiden dipertanyakan kembali.

"Saya meminta Akbar buka suara soal sedot data ini biar semua terang benderang. Sebab sampai sekarang kita tidak tau persisnya sedot data yang dilakukan oleh Luhut itu seperti apa, terus data yang mana," kata Margarito kepada TeropongSenayan, Jakarta, Kamis (9/4/2015).

Meski demikian Margarito menilai kalau permasalahan ini sulit untuk diperkarakan ke masalah hukum. Namun, hal ini sangat kuat nuansa politiknya lantaran Akbar dan Luhut adalah tim sukses Jokowi-JK.

"Sulit kalau ini masuk ke perkara hukum, karena bukti-buktinya tidak ada dan bersifat pembicaraan saja. Tapi pembicaraan ini menjadi politik mendasar dan berpengaruh pada kredibilitas pemerintah," tandasnya. (iy)

tag: #Akbar faisal  #kecurangan pilpres 2014  #teknologi sedot data kpu  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...