JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat Politik dari Lingkar Madani, Ray Rangkuti menilai kalau sedot data KPU Pilpres 2014 yang dilakukan oleh Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan sulit dibuktikan. Meski itu aib pemenangan Jokowi, namun harus dibuktikan.
Kendati demikian, hal ini juga tidak bisa dianggap main-main karena menyangkut keabsahan Jokowi sebagai presiden. Oleh karenanya agar semua bisa terang benderang Ray menyarankan agar Komisi II DPR memanggil KPU dan Luhut Panjaitan.
"Saya kira Komisi II DPR harus memanggil KPU dan Luhut biar mereka klarifikasi permasalahan yang terjadi. Biar tidak simpang siur seperti sekarang ini," kata Ray kepada TeropongSenayan, Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Sementara itu Ray mengharapkan juga kepada Akbar Faisal untuk buka suara ke publik soal sedot data Pilpres 2014 secara rinci. Sebab politisi Nasdem tersebut adalah orang yang pertama kali membongkar masalah tersebut.
"Ya kalau seperti ini pasti permasalahan tidak akan selesai bila Akbar terus menutup-tutupi," ujarnya. (Iy)