JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota DPR Akbar Faisal agar tidak jadi pengecut setelah melontarkan adanya teori sedot data KPU dalam Pilpres 2014 lalu. Kalau Akbar diam atau jadi pengecut orang semakin yakin bahwa anggota DPR dari Nasdem itu hanya ingin cari kedudukan.
"Mestinya Pak Akbar tidak perlu takut membongkar aib Luhut Binsar Panjaitan yang sekarang jadi staf kepresidenan itu," kata Ketua DPP PAN, Yandri Susanto, Jumat (10/04/2015).
Menurut Yendri, kalau pun apa yang diungkapkan Akbar benar, belum tentu akan menggulingkan kekuasaan Presiden Joko Widodo. Selain prosesnya berbelit, tindakan itu juga belum tentu mempengaruhi data di KPu.
"Yang jelas kalau Akbar Faisal melihat kecurangan (Luhut) sebaiknya dibongkar sama-sama. Ini bukan masalah politik, tapi ini masalah moral karena telah melempar wacana," kata Yandri kepada TeropongSenayan.
Dia mengharapkan Akbar Faisal bisa berani terus terang ke publik soal tudingannya ke Luhut. Pasalnya bila hal ini terus ditutup-tutupi maka kredibilitas pemerintah bakal diragukan.
"Kalau memang ada indikasi curang kan aparat hukum bisa masuk. Dan saya rasa ini bisa menjadi pelajaran ke depan, agar pilpres maupun pilkara tidak ada kecurangan lagi," tandasnya.(ss)