Jakarta
Oleh Amelinda Zaneta pada hari Rabu, 30 Mei 2018 - 11:21:28 WIB
Bagikan Berita ini :

WTP Sudah Diraih, Anies Diminta Tuntaskan Kasus Sumber Waras

33Anies-Mandra.jpg.jpg
Anies Baswedan (Sumber foto : Mandra Pradipta/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Meski telah meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK, namun Gubernur DKI Anies Baswedan masih punya pekerjaan rumah untuk diselesaikan, di antaranya soal pembelian lahan RS Sumber Waras.

Anies diminta untuk segera menuntaskan pembelian lahan Sumber Waras tersebut yang diduga ada unsur korupsi.

“Predikat WTP harus kita syukuri. Tapi perlu diingat, masih ada sejumlah kasus besar yang menjadi temuan BPK dan belum terselesaika. Semuanya menunggu kebijakan gubernur dan wagub untuk dituntaskan,” kata Ketua Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto, Selasa (29/5/2018).

Sugiyanto menyarankan agar Anies-Sandi sebaiknya tetap fokus menyelesaikan kasus yang juga menjadi temuan BPK itu. Hal ini sekaligus sebagai upaya pembenahan aset, dan meningkatkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

"Kalau kita baca rilis BPK saat menyerahkan LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) LKPD DKI, Senin lalu, jelas kalau opini WTP diberikan bukan didasari oleh pengelolaan LKPD itu, melainkan karena kepatuhan Anies-Sandi dalam melaksanakan rekomendasi atas hasil audit terhadap LKPD-LKPD tahun sebelumnya," ujar Sugiyanto.

"Artinya BPK pun masih menunggu penindaklanjutan temuan kasus Sumber Waras, Cengkareng dan kasus-kasus lainnya," pungkasnya.(yn)

tag: #rs-sumber-waras  #anies-baswedan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...