JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Aminuddin Maruf mengaku belum mengetahui ihwal undangan dari Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada 21 April 2015 mendatang.
"Saya belum lihat undangannya," singkat Amin saat dihubungi TeropongSenayan, Sabtu (18/4/2015)
Seperti diberitakan sebelumnya, beredar surat yang mengatasnamakan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) mengundang para Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Ditenggarai ajakan ini untuk menggembosi gerakan mahasiswa yang akan melakukan aksi besar-besaran mengkritik Pemerintahan Jokowi-JK pada 21 Mei 2015 mendatang.
Surat berkop Kementerian Sekretariat Negara unit kerja Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden tertanggal 14 April 2015. Surat ditandatangani oleh Sekretaris Wantimpres bernama Subiantoro. Surat berstempel Kementerian Sekretaris Negara.
Namun, undangan dari Wantimpres tersebut dibenarkan Ketua BEM Universitas Indonesia (UI) Andi Aulia Rahman. Bahkan, Tidak hanya dirinya yang mendapat undangan tetapi juga sejumlah BEM dari berbagai kampus di Indonesia.
"Saya belum tahu maksud dan agenda besarnya dari undangan Wantimpres tersebut. Saya diagendakan menjadi salah satu pembicara dalam pertemuan dari para utusan BEM dengan pihak istana tersebut," kata Andi saat di hubungi TeropongSenayan di Jakarta, Jumat (17/04/2015).(yn)