Zoom
Oleh Bara Ilyasa pada hari Sabtu, 18 Apr 2015 - 14:59:34 WIB
Bagikan Berita ini :

PB PMII Tak Tahu Ada Undangan dari Wantimpres

75Demo mahasiswa Bengkulu (doni).jpg
Gabungan mahasiswa di Bengkulu melakukan aksi unjuk rasa di Simpang 5, Bengkulu menuntut Presiden Jokowi mundur, Selasa (24/3/2015) (Sumber foto : Doni Supriyanto)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Aminuddin Maruf mengaku belum mengetahui ihwal undangan dari Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada 21 April 2015 mendatang.

"Saya belum lihat undangannya," singkat Amin saat dihubungi TeropongSenayan, Sabtu (18/4/2015)

Seperti diberitakan sebelumnya, beredar surat yang mengatasnamakan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) mengundang para Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Ditenggarai ajakan ini untuk menggembosi gerakan mahasiswa yang akan melakukan aksi besar-besaran mengkritik Pemerintahan Jokowi-JK pada 21 Mei 2015 mendatang.

Surat berkop Kementerian Sekretariat Negara unit kerja Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden tertanggal 14 April 2015. Surat ditandatangani oleh Sekretaris Wantimpres bernama Subiantoro. Surat berstempel Kementerian Sekretaris Negara.

Namun, undangan dari Wantimpres tersebut dibenarkan Ketua BEM Universitas Indonesia (UI) Andi Aulia Rahman. Bahkan, Tidak hanya dirinya yang mendapat undangan tetapi juga sejumlah BEM‎ dari berbagai kampus di Indonesia.

"Saya belum tahu maksud dan agenda besarnya dari undangan Wantimpres tersebut. Saya diagendakan menjadi salah satu pembicara dalam pertemuan dari para utusan BEM dengan pihak istana tersebut," kata Andi saat di hubungi TeropongSenayan di Jakarta, Jumat (17/04/2015).(yn)

tag: #surat wantimpres  #gerakan 12 mei  #demo mahasiswa  #pmii  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...