JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Kementerian Perhubungan mengaku tidak mempermasalahkan pencopotan Direktur Utama Jakarta Propertindo (Dirut Jakpro) Satya Heragandhi.
"Saya pikir yang berjalan ini organisasi, jadi saya pikir tidak masalah dengan pergantian direksi," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Rabu (11/7/2018).
Budi meyakini pencopotan Satya tidak akan mempengaruhi progres pembangunan proyek LRT Jakarta, yang tengah berlangsung guna mendukung Asian Games. Terlebih, pergantian dilakukan sekitar sebulan sebelum perhelatan olahraga terbesar se-Asia itu digelar.
"Kalau saya baca statement (pernyataan) Pak Satya untuk komit, mestinya enggak (mempengaruhi)," tuturnya.
Budi mengaku, perombakan direksi Jakpro memang tidak didiskusikan dengan Kementerian Perhubungan. Namun, sebagai regulator, pihaknya akan tetap melakukan evaluasi atas keputusan yang diambil.
"Sejauh itu berjalam sesuai ketentuan ya tidak masalah," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan mencopot Direktur Utama PT JakproSatya Heragandhi pada Selasa (10/7/2018). Posisi Satya digantikan mantan Direktur PT Pertamina Dwi Wahyu Daryoto.
Dwi dicopot bersama tiga direktur dan direktur utama Pertamina pada April 2018 dari jabatan Direktur Manajemen Aset.(yn)