JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DKI Jakarta sengaja menyerahkan berkas para calegnya di detik-detik terakhir menjelang penutupan pendaftaran yakni menjelang pukul 24.00 WIB, atau pukul 12 jelang dini hari, Selasa (17/7/2018) kemarin malam.
Hal ini dilakukan bukan tanpa maksud, tetapi karena berkaitan dengan nomor urut PAN yang nomor 12.
Demikian disampaikan Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patriodi sela-sela acara Project Bhinnika di Nusantara V DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (18/7/2018).
"Kami memang sengaja mengambil moment angka 12 sesuai dengan nomor urut PAN," katanya.
Eko yang juga Caleg DPR RI Dapil Jakarta Timur ini menjelaskan, bahwa terkait dengan keterwakilan Caleg perempuan, PAN DKI tidak ada persoalan.
"Bahkan terkait keterwakilan perempuan PAN DKI melebihi dari yang diatur UU Pemilu. Caleg perempuan PAN mencapai 33 persen," ungkapnya.
Lebih jauh, Eko yang juga Anggota DPR RI FPAN menambahkan, Caleg-caleg yang telah didaftarkan tadi malam telah melalui proses seleksi yang panjang dan sangat ketat.
Hal ini terjadi karena membludaknya peminat kader partai, termasuk tokoh masyarakat yang ingin maju ke Parlemen Kebon Sirih lewat PAN.
Eko pun mengaku optimis, partainya akan meraih kursi yang maksimal pada Pileg 2019 nanti.
"Kami sangat optimis PAN DKI Jakarta mampu mencapai target kursi yang telah ditetapkan. Pada pemilu 2019 nanti kami menargetkan 12 kursi untuk DPRD DKI Jakarta," terang Eko.
Adapun beberapa caleg yang telah didaftarkan tadi malam antara lain Ayu Azhari Dapil 6, Ketua PUAN Devita Rusdi Dapil 4, anak Haji Lulung Guru Tirtalunggana Dapil X, Putra Din Syamsudin Farazandy Dapil 7, Putri Zulkifli Hasan Zita Anjani Dapil 5, Ilal Ferhard pengacara Dapil 4.
"Delapan puluh lima persen anak muda Jakarta yang nyaleg. Ada aktivis, artis, kader muhammadyah, NU, eks politisk Partai PPP, Partai Idaman, Dmokrat dan NasDem," pungkasnya. (Alf)