JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Eksekutif Nasional Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Lamen Hendra Saputra menegaskan bahwa mahasiswa harus melawan dominasi kekuatan kelompok Neoliberal di dalam kabinet kerja Jokowi-JK.
Oleh karenanya, Lamen meminta elit organisasi mahasiswa dan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang diundang oleh Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) bisa tetap kritis pada (21/4/2015) di Istana Negara.
"Suarakan keresahan rakyat hari ini akibat tingginya harga-harga kebutuhan dan mengingatkan pemerintah agar segera kembali ke relnya revolusi Indonesia yang sesuai dengan cita-cita pembukaan UUD 1945," kata Lamen kepada TeropongSenayan, Jakarta, Senin (20/4/2015).
LMND juga mengungkapkan bahwa perekonomian di Indonesia bakal hancur bila politik pro pasar bebas masih diberlakukan. Di antaranya penyerahan harga BBM ke mekanisme pasar, serta pencabutan subsidi di berbagai sektor, seperti pencabutan subsidi BBM premium, pencabutan subsidi listrik, pencabutan subsidi pupuk, pencabutan subsidi gas elpiji, dan pencabutan subsidi KA ekonomi.
"Paham ekonomi politik pro pasar yang dengan jelas-jelas menyelinap masuk melalui produk-produk regulasi yang akan menyengsarakan rakyat bahkan menghancurkan semua sendi kehidupan berbangsa dan bernegara," tegasnya. (iy)