Zoom
Oleh Mandra Pradipta pada hari Selasa, 21 Apr 2015 - 12:39:09 WIB
Bagikan Berita ini :

Undangan Istana tak Jelas, BEM UI Pilih Buat Acara Sendiri

55photo.JPG
BEM UI Saat Demo dan Memberikan Keterangan Menolak Hadiri Undangan Wantimpres, di Halaman Stasiun UI, Depok, Selasa (21/4/2018) (Sumber foto : Mandra Pradipta/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia secara tegas menolak undangan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada hari ini di Istana Negara sebagai narasumber dialog kebangsaan.

Alasannya, pertemuan dengan wantimpres dinilai belum menjadi agenda yang prioritas untuk dihadiri. Hal tersebut didasarkan atas keraguan BEM UI terhadap Wantimpres RI yang selama ini belum menunjukan keberpihakannya pada berbagai agenda prioritas.

Di antaranya soal konflik KPK dan Polri, serta kenaikan harga bahan pokok yang terus menerus menambah penderitaan rakyat.

"Dimana keberadaan Wantimpres saat konflik KPK dan Polri mana kerjanya. Saat ini rakyat semakin menderita karena harga pangan yang melambung tinggi," kata Ketua BEM Universitas Indonesia, Andi Aulia Rahman dalam konferensi persnya di pelataran Stasiun UI, Depok, Selasa (21/4/2015).

Lebih lanjut Andi mengungkapkan selain bukan menjadi agenda prioritas, hingga saat ini Wantimpres belum bisa menjamin apakah hasil dialog disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau tidak.

"BEM UI tidak kunjung mendapatkan ketegasan dan jaminan dari pihak penyelenggara (Wantimpres) terhadap tindak lanjut hasil diskusi terbatas tersebut," tegasnya. (iy)

tag: #Demo mahasiswa  #mahasiswa  #bem ui  #undangan wantimpres  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...