JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Spesialisasi Mahasiswa Anti Korupsi ( SIMAK ) dari Institute Ilmu Sosial Dan Manajemen STIAMI ( IISMI ) memastikan akan terlibat dalam aksi pada 20 Mei mendatang. Hal ini disampaikan pendiri SIMAK Ariawan.
"SIMAK akan ikut aksi dalam mengawal pemerintahan Jokowi-JK bersama organisasi mahasiswa antikorupsi yang lain, hal ini karena melihat pemerintahan saat ini dirasa tidak pro terhadap rakyat," ujar Ariawan dalam keterangan pers yang diterima TeropongSenayan, Jumat (24/4/2015).
Ariawan menegaskan, banyaknya masalah yang terjadi belakangan ini, seperti persoalan yang melibatkan lembaga penegak hukum seperti KPK dan Polri menunjukkan pemerintah saat ini tidak tegas.
"Pemerintah saat ini tidak tegas dalam komitmennya terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia, sehingga terjadinya konfilk antar lembaga penegak hukum," imbuhnya.
Hal inilah, terang dia, yang membuat SIMAK akan ikut serta dalam aksi besar-besaran yang dilakukan oleh seluruh organisasi mahasiswa pada 20 Mei mendatang.
Ariawan mengaku, pihaknya selalu melakukan aksi bersama, baik dengan organisasi antikorupsi maupun dengan organisasi aliansi seperti Badan Eksekutif Mahasiswa se-Indonesia (BEM SI ) ataupun Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa se-Indonesia, seperti pada aksi menolak pelantikan anggota DPR yang terlibat korupsi beberapa bulan lalu.(yn)