Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Selasa, 04 Sep 2018 - 13:19:44 WIB
Bagikan Berita ini :

Ketua Majelis Adat Akan Kumpulkan Sesepuh Betawi

31IMG-20180904-WA0004.jpg.jpg
Ketua Majelis Adat Betawi, H. Nuri Thahir saat menerima kunjungan Ketua Umum Bamus Betawi terpilih, Haji Lulung di Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa (4/9/2018). (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Majelis Adat Betawi terpilih, Haji Nuri Thahir menyatakan bahwa hasil Musyawarah Besar (Mubes) Badan Musyawarah (Bamus) ke-VII sudah sesuai mekanisme dan aturan organisasi.

Dalam waktu dekat Majelis Adat berencana akan mengundang para sesepuh Betawi se-Jakarta untuk menjelaskan hasil-hasil Mubes yang di selenggarakan di Twin Plaza Hotel, Jakarta, 1-2 September 2018 kemarin.

Demikian disampaikan Haji Nuri saat menerima kunjungan Ketua Umum Bamus Betawi terpilih periode 2018-2023, Abraham 'Lulung' Lunggana (Haji Lulung) di kediaman Haji Nuri Thahir di Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa (4/9/2018) pagi.

"Kami juga akan segera menyusun kepengurusan Majelis Adat Betawi yang bisa mengakomodir kepentingan semua pihak di Betawi," kata Haji Nuri di lokasi.

Dia yakin, ke depan Bamus Betawi akan jauh lebih kompak dan solid.

"Semua kita bersaudara, semua orang Betawi itu kompak. InsyaAllah tidak akan terpecah belah," katanya.

Haji Nuri menegaskan, Majelis Adat Betawi akan bersama-sama dengan Ketua Umum terpilih, Haji Lulung untuk memajukan masyarakat dan Budaya Betawi.

"Sebagai orang tua, kami akan membimbing saudara Ketua Umum sebagai anak kandung sendiri. InsyaAllah dibawah kepimpinan kami berdua Bamus Betawi akan bisa mengangkat harkat dan martabat masyarakat Betawi lebih baik lagi," ujarnya.

Untuk diketahui, soal penyebutan Majelis Tinggi berubah menjadi Majelis Adat sebelumnya sudah disepakati bersama para peserta Mubes melalui sidang komisi A. Sebelum kemudian diparipurnakan di sidang Mubes ke-VII.

Haji Lulung Terpilih Aklamasi

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana atau Haji Lulung terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Bamus Betawi Jakarta periode 2018-2023. Lulung terpilih aklamasi dalam Musyawarah Besar ke VII Betawi.

Pimpinan sidang Mubes VII Betawi, Syarief Hidayatulloh mengatakan, terpilihnya Lulung sesuai dengan aturan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Bamus Betawi pasal 3 ayat 1.

"Menyatakan kedaulatan organisasi ada di anggota dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Mubes. Maka, Haji Lulung dipastikan akan menahkodai Bamus Betawi periode 2018-2023," kata Syarief dalam keterangannya, Senin, 3 September 2018.

Menurut dia, dengan terpilihnya Lulung sebagai Ketum Bamus Betawi diharapkan memberikan dampak positif terhadap ormas tersebut. Kemudian, figur Lulung punya potensi untuk membawa perubahan konsep Bamus Betawi.

“Sudah saatnya seluruh ormas Betawi maju bersama mengangkat harkat martabat Betawi. Sehingga tidak menjadi nomor dua atau tiga di kotanya, tetapi menjadi nomor satu di Jakarta," lanjut Syarief.

Mubes VII Betawi itu juga menetapkan Haji Nuri Thaher sebagai Ketua Majelis Adat Betawi periode 2018-2023.

Selanjutnya, hasil Mubes VII ini akan segera dilaporkan kepada Gubernur DKI Anies Baswedan.

Saat Mubes VII Betawi yang dihelat 1-2 September 2018, Lulung merupakan satu-satunya figur calon Ketua Umum Bamus Betawi. Saat memimpin Mubes VII Betawi, Syarief ditemani Efendi Yusuf dan Daud Pollyraja. (Alf)

tag: #bamus-betawi  #dki-jakarta  #haji-lulung  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...