JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Pemerintah berencana membubarkan keberadaan anak usaha PT Pertamina yakni PT Pertamina Energy Trading Ltd atau Petral. Ketua Komisi VI Hafisz Tohir mengatakan tidak ada yang istimewa dengan penghapusan Petral, karena tidak akan menghilangkan para mafia migas juga.
"Mana ada mafia migas mau hilang, yang harus dibenahi adalah proses import-nya sudah trasparan apa belum? Proses tendernya, pesertanya itu yang harus terbuka dan diumumkan ke rakyat," kata Hafisz kepada TeropongSenayan, Minggu, (26/4/2015).
Menurut Hafisz, selama ini proses itu tidak ada. Walaupun proses tendernya dilakukan secara online melalui komputer tapi kalau tidak trasparan kepada masyarakat, hal itu tidak akan mampu memberantas mafia migas.
"Ya saya yakin pemerintah tidak akan bisa menghilangkan para mafia migas dengan menghilangkan Petral," tuturnya.
Seharusnya kata Hafisz, bagaimana pemerintah mencari solusi import BBM lebih murah.
"Mau dipakai Petral atau mau dihilangkan itu tidak ada masalah," katanya.
Anggota Fraksi PAN ini juga meminta mekanisame pembelian BBM harus trasparan. Menurutnya, jika dihapus tapi diciptakan yang baru tidak akan ada perbedaan.
Dengan begitu kata dia, publik jangan terpaku dengan penghapusan atau liquidasi Petral.
"Mekanisme pembelian BBM itu seperti apa, sudah mengikuti UU yang berlaku apa belum, itu yang paling penting," ungkapnya, menandaskan. (iy)