JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pembangunan gedung baru DPR kerap menuai protes. Apalagi jika anggaran yang siap dikucurkan mencapai hingga triliunan rupiah.
Hal itu seperti terjadi dalam rencana pembangunan gedung DPR pada 2010 lalu. Anggarannya yang lebih dari Rp1,3 triliun tersebut menuai banyak protes dan penolakan. Akibatnya, anggaran tersebut diturunkan hingga kisaran Rp800 miliar.
Bagaimana dengan anggaran pembangunan gedung DPR saat ini, Sekjen DPR Winantuningtyas Swasani mengaku belum diketahui. Alasannya hingga saat ini Tim Kerja Pembangunan Gedung Baru masih melakukan kajian lebih lanjut.
"Kalau yang saya tahu belum (anggarannya). Harus ada assessment kondisi sekarang seperti apa, dan kajian amdal. Tim kerja yang buat jadwal," kata Bu Win, sapaan akrab Winantuningtyas, di gedung Sekjen DPR lantai 3 Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (27/4/2015).
Selain itu, ia juga mengungkapkan rencana peletakan batu pertama untuk perpustakaan, museum, dan research di Komplek Parlemen bakal dilakukan pada Agustus 2015. Hal itu dilakukan sebagai bentuk komitmen serius DPR untuk segera merealisasikan.
"Saya artikan ini bentuk komitmen saja. Dimana-mana parlemen punya sarana lengkap," jelasnya. (iy)