Zoom
Oleh Ilyas pada hari Selasa, 28 Apr 2015 - 12:12:54 WIB
Bagikan Berita ini :

Wakil Ketua DPR Klaim Pembangunan Gedung Baru Demi Keselamatan

88taufik-kurniawan.jpg
Taufik Kurniawan (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan bahwa rencana pembangunan gedung baru DPR sudah mendesak dilakukan. Alasannya karena demi keselamatan.

Menurutnya, penambahan gedung diperlukan karena gedung tersebut sudah melebihi kapasitas. Sebab pada awal didirikan, gedung DPR hanya didesain untuk sekitar 2.000 orang, sementara saat ini sudah sekitar 4.000 orang yang menempati gedung tersebut.

"Ini baru tahapan kajian. Tapi kalau sudah menyentuh aspek keselamatan gedung kan sangat penting," kata Taufik kepada wartawan, Selasa (28/4/2015).

Menurutnya penambahan tersebut tak lepas dari penambahan staf ahli anggota DPR masih berjumlah satu orang, namun saat ini sudah menjadi lima orang.

Namun demikian, rencana pembangunan tersebut diakuinya kini masih dikaji oleh beberapa tim. Tim tersebut terdiri dari Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Keuangan, Bappenas dan Kemensesneg. Kajian tersebut nantinya menentukan apakah gedung DPR baru akan betul-betul dibangun atau tidak. (iy)

tag: #gedung dpr  #gedung baru dpr  #pembangunan gedung baru dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...