JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap berkolaborasi bersama Majelis Adat Badan Musyawarah (Bamus) Betawi untuk mewujudkan persatuan, merangkul seluruh warga Jakarta, dan tentunya mengembangkan kebudayaan Betawi di Ibu Kota.
Demikian disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam kegiatan Pengukuhan Pengurus Majelis Adat Bamus Betawi periode 2018-2023 di Balai Agung, Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (18/10/2018).
"Hari ini saya merasa bersyukur sekali. Alhamdulillah proses yang panjang itu telah memasuki fase yang baru untuk masyarakat Betawi. Dan kita semua berharap agar Majelis Adat ini benar-benar menjadi payung yang meneduhkan yang menjangkau semua," ujar Anies.
Anies pun berharap Majelis Adat Bamus Betawi mampu menghapus sekat-sekat perbedaan yang ada di Jakarta terutama dalam menjaga kerukunan Pemilu 2019 tahun depan.
Mantan Menteri Pendidikan ini menekankan, Bamus Betawi secara organisasi harus mampu memperbaiki dan mengembangkan kebudayaan Betawi yang selama ini telah berlangsung baik.
"InsyaAllah mulai tahun ini kita akan bekerja sama terus dan insyaAllah Jakarta bisa menjadi contoh masyarakat berkembang terus dan kita siap mendukung," jelas Anies.
Di samping itu, Anies juga menekankan pelestarian budaya Betawi harus diiringi dengan pengembangan kebudayaan agar sesuatu yang diwariskan dapat terus bertahan dan bisa dinikmati lintas zaman.
Anies juga menyampaikan apresiasinya atas kebudayaan khas Betawi yang memungkinkan setiap perbedaan identitas mampu mempersatukan dan diterima dengan baik di tanah Jakarta.
"Ini saatnya juga masyarakat Betawi untuk ikut lebih mewarnai Indonesia. Dan kita berharap agar Bamus Betawi memainkan peran yang besar di sini. Karena di sini berkumpul dari berbagai macam organisasi kemasyarakatan Betawi. Ini sangat lengkap dari mulai yang anak-anak, yang masih muda, sampai yang secara hitungan usia sudah banyak," ucap Anies lebih lanjut.
Diharapkan pula, melalui peran Majelis Adat dan para Tokoh Masyarakat Betawi beserta generasi muda Betawi, selain dapat mengawal Program Strategis/Prioritas di bidang Pembangunan dan Pengembangan Lingkungan Cagar Budaya, juga mengambil peran dalam mengawal pembangunan di Kota Jakarta.
Adapun tugas dan fungsi Majelis Adat Bamus Betawi, antara lain meningkatkan kepekaan dan daya antisipasi tinggi para personil organisasi Bamus Betawi dan organisasi Kebetawian dalam wadah Bamus Betawi, mempersatukan berbagai organisasi kebetawian di Jabodetabek dengan jumlah yang cukup banyak, dan berkomitmen memajukan SDM masyarakat Betawi.
Untuk diketahui, Pengukuhan Pengurus Majelis Adat Bamus Betawi periode 2018-2023 dilakukan oleh Ketua Majelis Adat Bamus Betawi, HM Nuri Thaher, yang disaksikan oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan.
Berikut susunan pengurus Majelis Adat Bamus Betawi periode 2018-2023;
Majelis Adat:
Ketua: H.M Nuri Thaher
Wakil Ketua: Drs. H. Murdani, MH
Sekretaris/Anggota: Bambang S. Syukur
Anggota:
1. Dr. Ing. H. Fauzi Bowo
2. Drs. Effendi Yusuf, SH
3. Brig, Jend (Purn) Dr. H. Abdul Syukur, SKM
4. KH. Yazid Ramli
5. KH. Drs. Abdul Rasyid AS
6. Drs. H. Rusdi Saleh
7. Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni, SH, MPD
8. Dr. H. Firdaus Djaelani, SE, MA (Alf/PPID)