JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) mencium banyak permainan dalam pembangunan gedung baru DPR yang diperuntukan untuk perpustakaan, museum, dan research center.
Bagaimana tidak, DPR dalam hal ini mengatakan bahwa akan ada anggaran untuk gedung baru pada tahun 2016 dan 2017. Dengan begitu ada kemungkinan DPR telah membuat kesepakatan terselubung dengan perusahaan pelaksana proyek.
"Draftnya saja belum disusun kok DPR bisa bilang bakal ada anggaran, ada apa ini?," kata Peniliti Senior Formappi Lucius Karus kepadaTeropongSenayan, Jakarta, Rabu (29/4/2015).
Bahkan Formappi menilai kalau Presiden Joko Widodo telah melakukan politik transaksional dengan DPR terkait gedung baru. Sebab, hingga kini Jokowi terkesan melakukan pembiaran terhadap proyek gedung baru, tanpa melihat kebijakannya.
"Harusnya Jokowi bisa melihat pembangunan gedung baru DPR ini secara rinci, ada permainan atau tidak," ujarnya. (iy)