JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik mengaku, partainya tidak masalah dengan nama pengusaha Erwin Aksa untuk mengisi kursi DKI-2 menggantikan Sandiaga Uno.
Namun, Taufik menyebut keputusan itu nantinya harus juga didukung PKS sebagai partai pengusung Anies-Sandi pada Pilkada DKI 2017 lalu.
Prinsipnya, Taufik mempersilahkan apabila keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjadi pendamping Gubernur DKI Anies Baswedan.Namun, menurutnya Erwin Aksa nantinya tetap harus mengikuti mekanisme yang sudah disepakati antara Gerinda dan PKS, yaitu tahap prosesfit and proper test.
Jika lolos, lanjut dia, pria berlatar belakang pengusaha itunantinya bisa menjadi salah satu calon wakil gubernur DKI yang akan disodorkan ke DPRD DKI.
"Silahkan (Erwin Aksa) maju. Secara politik kan kita sudah menyerahkan kepada PKS. Ya silahkan nanti kan kita tinggal fit and proper test," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (6/12/2018).
Taufik juga menyatakan bahwa seluruh usulan nama Wagub DKI kini merupakan kewenangan PKS.
"Jadi secara politik sudah kita serahkan, dan juga masuknya melalui mekanisme yang disepakati secara bersama. Kan sudah disepakati fit and proper test," ujar Taufik.
Diketahui, sejak dua hari lalu, nama Erwin Aksa dikabarkantengah dilirik Guberbur DKI Anies Baswedan sebagai jalan tengah atas kebuntuan komunikasi Parpol pengusung Gerindra dan PKS. Anies ingin segera punya pendamping dalam menjalankan roda pemerintahan di Pemprov DKI. (Alf)