JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat Hukum Tata Negara dari Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi (SIGMA), Imam Nasef menilai bahwa pembangunan gedung baru DPR tidak logis dan belum tepat untuk sekarang ini.
Alasannya, kinerja anggota DPR hingga sekarang belum terasa manfaatnya. Tentu hal ini juga bertolak belakang dengan kondisi rakyat yang saat ini tengah terhimpit masalah ekonomi akibat harga bahan pokok melonjak tajam.
"Para anggota DPR seharusnya punya rasa keprihatinan sosial yang tinggi terutama terhadap para konstituennya. Gedung baru DPR hanya akan menyebabkan pemborosan anggaran," kata Imam kepada TeropongSenayan, di Jakarta, Selasa (5/5/2015).
Lebih lanjut Imam menyarankan agar DPR bisa introspeksi diri dengan meningkatkan kualitas kinerjanya terlebih dahulu sebelum mewacanakan gedung baru untuk perpustakaan, museum, dan research center.
"Untuk saat ini akan lebih baik apabila para anggota DPR fokus meningkatkan kinerjanya baik di bidang legislasi, budgeting maupun pengawasan. Kalau kinerjanya sudah baik, tidak perlu mereka yang mengusulkan pembangunan gedung baru itu, rakyat sendiri yang secara kolektif dan spontan akan mengusulkan," paparnya. (iy)