JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - PT Transportasi Jakarta menilai transportasi di sekitar Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang, Jakarta Pusat lebih tertib dibanding sebelumnya.
"Sudah lebih tertib, tapi belum seperti yang kita harapkan, masih butuh banyak penertiban lagi," kata Direktur Operasional PT Transjakarta, Daud Joseph di Jakarta, Selasa (8/1/2019).
Daud menjelaskan, kesemerawutan jalan di sekitar JPM yang terintegrasi dengan sejumlah moda transportasi umum lebih disebabkan adanya ojek dan kendaraan lain yang parkir sembarangan.
"Penyeberang tidak boleh menyeberang lagi di bawah (jembatan) karena sudah disediakan jembatan penyeberangan," tegasnya.
Perlu diketahui, PT Transjakarta telah tergabung dalam sistem integrasi moda terpadu Jakarta, Jak Lingko yang menyediakan delapan rute di Tanah Abang.
Seperti OK 7 (Grogol-Tanah Abang), OK 8 (Roxy-Bendungan Hilir), OK 9 (Roxy Mas-Karet), OK 10 (Tanah Abang-Kota), OK 11 (Tanah Abang-Kemayoran Lama), OK 12 (Tanah Abang-Kebayoran Lama), OK 13 (Tanah Abang-Jembatan Lima) dan OK 1 4 (Tanah Abang-Meruya Ilir). (ahm)