Zoom
Oleh Mandra Pradipta pada hari Kamis, 07 Mei 2015 - 16:16:30 WIB
Bagikan Berita ini :

KAMMI: Aksi 20 Mei Telah Membusuk untuk Ultimatum Jokowi

96demo-mahasiswa.jpg
Gerakan mahasiswa (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Biro Kontra Operasi Pengurus Pusat KAMMI, Rio Ngengkel menegaskan bahwa aksi 20 Mei di Istana Negara yang akan diikuti ribuan aktivis dan mahasiswa telah membusuk.

Menurut Rio, aksi untuk mengultimatum Presiden Jokowi itu membusuk karena banyaknya 'penumpang gelap' yang masuk dalam agenda besar tersebut. Ini juga termasuk banyaknya kepentingan politis yang menunggangi wacana gerakan aksi 20 Mei.

"KAMMI akan terus mengawal pemerintahan sampai usai karena itu bagian dari tugas aktivis dan parlemen jalanan. Namun, KAMMI juga ingin menegaskan bahwa agenda besar 20 Mei telah membusuk oleh penumpang-penumpang gelap," kata Rio dalam rilisnya kepada TeropongSenayan, Jakarta, Rabu (7/5/2015).

Selain itu Rio menambahkan kalau aksi 20 Mei sekarang tampak lesu. Bukan karena adanya penggembosan, melainkan karena kurangnya kesadaran dari masing-masing organisasi untuk turun ke istana negara.

"Ketidakseriusan itu tampak dari tidak adanya satu suara dari beragam elemen gerakan," tegasnya. (iy)

tag: #gerakan mahasiswa  #demo mahasiswa  #20 mei 2015  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...