JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Direktur Eksekutif PolcoMM Institute, Heri Budianto mengatakan bahwa sebanyak 6,7 persen media menilai kinerja menteri yang paling buruk adalah Menkum HAM, Yasonna H Laoly.
Hal itu terkait langkah ikut campur Yasonna dalam kisruh PPP dan Golkar serta kontroversi pemberian remisi pada koruptor.
"Riset dan kajian kami dengan teknik pengumpulan data berupa berita sebanyak 32.047 berita dari 15 media nasional, cetak, tv, dan online," kata Heri dalam diskusi 'Kerja Kabinet Kerja' di Hotel Gren Alia Cikini, Jakarta Pusat, Senin (11/5/2015).
Sedangkan pada posisi berikutnya, lanjut Heri, adalah Menkopolhukam Tedjo Edy Purdjianto mendapatkan porsi dengan kinerja negatif sebesar 6,3 persen. Ini terkait pemberitaan negatif soal pernyataan kontroversi kisruh KPK dan Polri.
"Yang ketiga itu Menteri ESDM Sudirman Said 4,1 persen dianggap gagal dalam pengendalian soal BBM dan mafia migas. Kemudian Seskab Andy Wijayanto dengan presentasi 3,1 persen, karena dianggap pihak yang menjaukan presiden dengan partai pengusungnya," ungkapnya. (iy)