Jakarta
Oleh Rihad pada hari Sabtu, 15 Agu 2020 - 10:46:42 WIB
Bagikan Berita ini :

Akibat Banyak Pelanggaran, Kawasan Khusus Sepeda Ditiadakan

tscom_news_photo_1597463202.png
Kawasan sepeda (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta meniadakan kegiatan di 32 kawasan khusus pesepeda (KKP) di lima wilayah kota Jakarta mulai Ahad (16/8). Menurut Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo, keputusan tersebut diambil karena banyaknya pelanggaran protokol kesehatan.

Dia menyebut, pelanggaran itu berupa ada yang tak menggunakan masker, tetap berkumpul hingga menimbulkan kerumunan, bahkan ada juga warga lansia dan anak-anak di bawah usia sembilan tahun, serta ibu hamil ikut mendatangi lokasi.

"Kami temukan dengan berbagai alasan. Maka untuk sementara KKP kita tiadakan, sambil kami evaluasi untuk implementasi selanjutnya," terang Syafrin di Jakarta pada Jumat (14/8).

Syafrin mengatakan, meski KKP ditiadakan, masyarakat yang ingin berolahraga pada hari Ahad dapat memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan Pemprov DKI, seperti jalur sepeda dan beberapa ruang terbuka hijau (RTH) yang telah dibuka kembali. Dia menyebut, Pemprov DKI sudah menyediakan jalur sepeda sepanjang 63 kilometer dan di beberapa kawasan seperti BKT, serta jalur sepeda sementara Jalan Sudirman-Thamrin-Merdeka Barat yang bisa dimanfaatkan.

"Selain itu, di kawasan-kawasan yang memang diperbolehkan berolahraga, seperti di Taman Tebet, GBK, masyarakat bisa jogging di sana. Dengan catatan tidak melakukan kerumunan dan menaati protokol kesehatan," kata Syafrin.

Saat ini, KKP di 32 lokasi diadakan sejak 28 Juni 2020. Selama pelaksanaan KKP, personel gabungan dari TNI-Polri, Dishub DKI, dan Satpol PP disiagakan untuk memantau aktivitas masyarakat hingga melakukan penindakan jika diperlukan. Hal tersebut yang menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan peniadaan pelaksanaan KKP.

.

tag: #sepeda  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...