JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Peran Palang Merah Indonesia dalam penanganan pandemi Covid-19 sangat vital. Pada Hari Palang Merah Indonesia (PMI) yang jatuh pada tanggal 8 Mei, peran PMI mendapat penghargaan dan apresiasi dari masyarakat.
"Kami memberikan apresiasi kepada insan PMI yang ikut berperan dalam membantu Pemerintah Pusat dan juga Daerah, dalam menangani kasus penyebaran covid-19," kata Wibi Andrino, Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta, Sabtu (8/5/2021).
"Selamat hari Palang Merah Internasional. Mari kita jadikan momentum ini untuk mempertajam kembali perjuangan dan gerakan kemanusiaan. Teruslah berkarya untuk masyarakat," lanjutnya.
Ia menyatakan PMI DKI telah bekerja keras untuk memenuhi stok darah di Jakarta, yang terus menipis. Sedangkan kebutuhan darah terus meningkat di masa pandemi ini.
Kepada masyarakat ibu kota dirinya berpesan untuk tidak takut mendonorkan darahnya. Apalagi di bulan ramadhan, itu merupakan perbuatan mulia.
"Kebutuhan darah sangat tinggi, apalagi ketika terjadi bencana alam dan wabah penyakit. Maka dari itu, kehadiran para pendonor sangatlah penting," kata Wibi.
Data Covid Jakarta
Berdasarkan data terkini, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan JUMLAH orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 64.756. "Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sebanyak 164 kasus sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 7.413 orang yang masih dirawat/isolasi," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia, Sabtu (8/5/2021).
Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 414.106 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 399.821 dengan tingkat kesembuhan 96,6% dan total 6.872 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7%," katanya.