JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta mengaku kesulitan menindak angkutan umum yang ngetem sembarangan di jalan Ibu Kota. Alasannya personel Dihubtrnas DKI masih sangat minim.
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional (Dalop) Dishubtrans DKI, Henrico Tampubolon mengatakan, penindakan terhadap angkutan umum yang bandel belum dapat berjalan maksimal.
“Saat ini, personel yang bertugas mengawasi sekaligus menindak angkutan umum di setiap wilayah hanya 50 orang. Padahal Idealnya adalah 1.000 anggota di setiap wilayah DKI,” kata Henrico di Balaikota DKI, Jakarta, Selasa (16/06/2015).
Selama personil tidak mencukupi, lanjutnya, jalan keluarnya adalah berkoordinasi dengan Satpol PP, kepolisian, dan TNI untuk menindak angkutan umum yang ngetem dan menyebabkan kemacetan.
Selain itu, kanjut Henrico, pihaknya juga tidak bisa mengambil tindakan tegas sampai pada pencabutan izin trayek angkutan sebelum adanya penambahan armada dan beroperasinya 15 koridor bus Transjakarta.(ss)