Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Selasa, 16 Jun 2015 - 16:37:28 WIB
Bagikan Berita ini :

Dishubtrans DKI Tak Bisa Atasi Macet, Alasannya Kurang Personil

37macet.jpg
Suasana Macet di Ibukota (Sumber foto : Eko Hilman)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta mengaku kesulitan menindak angkutan umum‎ yang ngetem sembarangan di jalan Ibu Kota. Alasannya personel Dihubtrnas DKI masih sangat minim.

Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional (Dalop) Dishubtrans DKI, Henrico Tampubolon mengatakan, penindakan terhadap angkutan umum yang bandel belum dapat berjalan maksimal.

“Saat ini, personel yang bertugas mengawasi sekaligus menindak angkutan umum di setiap wilayah hanya 50 orang. Padahal Idealnya adalah 1.000 anggota di setiap wilayah DKI,” kata Henrico di Balaikota DKI, Jakarta, Selasa (16/06/2015).

Selama personil tidak mencukupi, lanjutnya, jalan keluarnya adalah berkoordinasi dengan Satpol PP, kepolisian, dan TNI untuk menindak angkutan umum yang ngetem dan menyebabkan kemacetan.

Selain itu, kanjut Henrico, pihaknya juga tidak bisa mengambil tindakan tegas sampai pada pencabutan izin trayek angkutan sebelum‎ adanya penambahan armada dan ‎beroperasinya 15 koridor bus Transjakarta.(ss)

tag: #macet  #Dishub DKI  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Proyek Strategis Nasional: Pembangunan untuk Siapa?

Oleh Tim TeropongSenayan
pada hari Kamis, 23 Jan 2025
Proyek Strategis Nasional (PSN) digadang-gadang sebagai motor pembangunan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan. Namun, di tengah klaim keberhasilannya, kritik terhadap ...
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...