Tiongkok telah mencapai kemajuan signifikan dalam teknologi nuklir dengan pengembangan reaktor modular kecil HTR-PM (High-Temperature Gas-Cooled Reactor Pebble-bed Module). Reaktor ini dirancang untuk menggantikan pembangkit listrik tenaga batu bara di wilayah pedalaman Tiongkok, sejalan dengan rencana negara tersebut untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2060.
*Desain dan Teknologi:*
HTR-PM adalah reaktor pendingin gas suhu tinggi (HTGR) dengan desain teras berbentuk kerikil. Setiap unit reaktor memiliki kapasitas termal 250 MW, dan dua reaktor digabungkan untuk menggerakkan satu turbin uap dengan output listrik sebesar 210 MW. Reaktor ini menggunakan helium sebagai pendingin dan grafit sebagai moderator. Setiap reaktor diisi dengan lebih dari 400.000 bola bahan bakar berdiameter 60 mm, yang masing-masing mengandung sekitar 12.000 partikel bahan bakar uranium berlapis keramik yang diperkaya hingga 8,5% uranium-235.
*Keamanan Inheren:*
Salah satu keunggulan utama HTR-PM adalah fitur keamanannya yang inheren. Dalam skenario kehilangan daya total, reaktor ini dapat mendingin secara pasif tanpa risiko pelelehan inti. Bahkan jika terjadi kerusakan parah pada sistem pendingin utama, inti reaktor tidak akan meleleh dan akan mendingin melalui konveksi alami tanpa melepaskan material radioaktif.
*Pengembangan dan Operasional:*
Proyek demonstrasi HTR-PM dimulai pada tahun 2001, dengan konstruksi unit pertama dimulai pada Desember 2012 di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Teluk Shidao, Provinsi Shandong. Reaktor pertama mencapai kritikalitas pada September 2021, diikuti oleh reaktor kedua pada November 2021. Pada Desember 2021, reaktor pertama berhasil terhubung ke jaringan listrik nasional dan mulai menghasilkan listrik. Setelah serangkaian pengujian dan demonstrasi keselamatan, termasuk uji kehilangan daya total yang menunjukkan kemampuan reaktor untuk mendingin secara alami, fasilitas ini resmi memulai operasi komersial pada Desember 2023.
*Rencana Masa Depan:*
Tiongkok berencana untuk mengembangkan versi yang lebih besar dari HTR-PM, yaitu HTR-PM600, dengan kapasitas 600 MW yang terdiri dari enam unit reaktor HTR-PM. Pengembangan ini menunjukkan komitmen Tiongkok terhadap inovasi dalam teknologi reaktor suhu tinggi dan peran pentingnya dalam transisi menuju masa depan energi yang lebih hijau.
*Keunggulan Teknologi Nuklir China (HTR-PM):*
1. *Keamanan Inheren:* Menggunakan bahan bakar TRISO yang tetap stabil pada suhu ekstrem, mengurangi risiko pelelehan inti. Tidak bergantung pada pendinginan aktif dengan air, sehingga tetap aman bahkan dalam kondisi kehilangan daya total.
2. *Efisiensi dan Fleksibilitas:* Memanfaatkan helium sebagai pendingin, yang lebih efisien dibandingkan air atau natrium yang digunakan dalam reaktor lain. Cocok untuk berbagai aplikasi, termasuk pembangkit listrik dan proses industri yang membutuhkan suhu tinggi.
3. *Modularitas dan Skalabilitas:* Desain modular memungkinkan pengembangan bertahap dan integrasi lebih mudah dalam jaringan energi nasional. Rencana ekspansi ke HTR-PM600 menunjukkan potensinya untuk menggantikan pembangkit listrik tenaga batu bara.
4. *Energi Ramah Lingkungan:* Tidak menghasilkan gas rumah kaca saat beroperasi, membantu China mencapai target netralitas karbon pada 2060.
*Perbandingan dengan Teknologi Nuklir Negara Lain:*
- *Amerika Serikat dan Rusia:* Lebih fokus pada reaktor cepat dan modular kecil (SMR), dengan tujuan meningkatkan efisiensi bahan bakar dan fleksibilitas jaringan listrik.
- *Prancis dan Jepang:* Masih mengandalkan reaktor berbasis air (PWR dan BWR) yang sudah terbukti andal, tetapi memiliki keterbatasan dalam keamanan pasif dan efisiensi bahan bakar.
*Kesimpulan:*
HTR-PM China menonjol dalam aspek keamanan inheren, mengatasi risiko yang menyebabkan kecelakaan nuklir besar seperti Chernobyl dan Fukushima. Secara keseluruhan, HTR-PM menjadi salah satu inovasi nuklir paling aman dan menjanjikan. Jika berhasil diterapkan secara luas, teknologi ini dapat menjadi model bagi negara lain yang ingin mengembangkan tenaga nuklir yang lebih aman danberkelanjutan.
Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.
tag: #