Jakarta
Oleh untung ss pada hari Sabtu, 04 Jul 2015 - 05:01:04 WIB
Bagikan Berita ini :

Ahok: PRT dan Pemilik Uang Silakan Datang, Kalau Mau Ngerampok Jangan

23ahok santai.jpg
ahok (Sumber foto : Eko Hilman)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)) -Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mempersilakan warga daerah datang ke ibukota pasca Lebaran ini. Yang penting punya ketrampilan dan uang.

"Saya katakan silakan bawa saudara ke Jakarta selama dia punya duit. Kalau enggak ada duit, enggak ada tempat tinggal. Tapi punya keahlian jadi pembantu rumah tangga (PRT) ya saya terima," tegas Ahok di Balaikota, Jumat (3/7).

Sejak tinggal di Jakarta, Ahok mengaku tetangga sekitar rumahnya selalu berpesan kepada PRT mereka ketika pulang kampung. Pesannya, saat balik bawa teman atau saudara untuk menjadi tenaga PRT.

"Yang enggak boleh datang itu, kalau ke Jakarta cuma buat tinggal di pinggir sungai sama mau ngerampok. Kalau yang model beginian kan nyusahin,” katanya.

Ia juga mengizinkan pendatang yang ingin menjadi turis, membeli apartemen, dan membangun rumah permanen.

"Saya malah bakal kasih mereka KTP DKI Jakarta supaya pajak penghasilan bayar ke pemerintah pusat 20 persen dibagi ke DKI. Selama orang mau pindah KTP DKI, saya bantu yang penting ada duitnya dan punya pekerjaan," ucap Ahok.(ss)

tag: #prt  #punya uang  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...