Zoom
Oleh Madra Pradipta pada hari Sabtu, 25 Jul 2015 - 11:11:51 WIB
Bagikan Berita ini :

PDIP: Mendagri Berhak Cabut Perda Diskriminatif

68budiman_sudjatmiko.jpg
Budiman Sudjatmiko (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP Budiman Sudjatmiko mengatakan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo berhak mencabut peraturan daerah (Perda) larangan pembangunan tempat ibadah yang berada di Papua.

Sebab, dalam undang-undang, hal itu sama saja mencederai konstitusi dan kebebasan dalam beragama. Tentu saja bila ini dibiarkan tanpa ada penanganan yang serius, maka insiden yang tidak diinginkan akan terus berlanjut.

"Mendagri berhak mencabut atau menganulir Perda tersebut bila didalamnya bertentangan dengan undang-undang," kata Budiman saat dihubungi wartawan, Jakarta, Sabtu (25/7/2015).

Sebelumnya, Mendagri Tjahjo Kumolo mendapati adanya perda larangan mendirikan tempat ibadah di Tolikara. Mendagri langsung minta Bupati Tolikara untuk menyelidikinya.

"Jika memang ada Perda yang melanggar HAM, maka harus dibatalkan karena tidak sesuai dengan peraturan di atasnya," ujar Mendagri Tjahjo Kumolo saat meninjau lokasi insiden Tolikara. (mnx)

tag: #pembakaran mushola di papua  #intimidasi mayoritas  #kasus intoleransi di Indonesia  #perda larangan rumah ibadah  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...