JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Beberapa hari yang lalu, Indonesia dikagetkan oleh suatu insiden yang tidak hanya menyentak kita, tetapi juga meninggalkan luka kebangsaan kita. Penyerangan dan pembakaran toko dan mushala oleh oknum tidak bertanggung jawab saat umat muslim menunaikan ibadah sholat Idul fitri, jelas adalah tindakan tidak beralasan, yang tidak dapat dibenarkan oleh siapapun.
Demikian salah satu pernyataan sikap kelompok Cipayung Plus dalam rilis yang diterima TeropongSenayan, Sabtu (25/7/2015). Dalam pernyataan itu disebutkan bahwa akibat pembakaran masjid tersebut, persatuan nasional sebagai dasar kebangsaan dalam menjaga harmonisasi dan toleranai jelas terusik.
"Kita segenap warga bangsa harus sepakat untuk mengatakan bahwa tindakan demikian adalah tindakan yang tidak Pancasilais dan tidak menghargai serta menghormati perbedaan," jelasnya.
Oleh karenanya, organisasi mahasiswa nasional yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus yang terdiri dari HMI, PMKRI, GMNI, GMKI , PMII, IMM, KAMMI, KMHDI, dan HIKMAHBUDHI mengeluarkan beberapa seruan, yakni sebagai berikut:
1. Mengecam pelaku penyerangan dan pembakaran yang terjadi di Tolikara tanggal 17/7/2015 lalu dan mendesak aparat keamanan untuk mengusut tuntas kasus ini.
2. Menghimbau kepada segenap warga bangsa untuk menahan diri dan tidak mudah terprovokasi untuk tidak melakukan aksi dalam bentuk apapun sebagai cara untuk menjaga agar situasi tetap terus terjaga baik dan kondusif.
3. Sebagai anak bangsa, dan pewaris kebangsaan Indonesia, mari kita sama-sama terus merajut hubungan persaudaraan kita menjaga perbedaan dan saling mengargai untuk terus hidup bersama sebagai sebuah bangsa yang bersatu.
4. Menyerukan kepada para tokoh agama dan masyarakat segera melakukan langkah-langkah konkret dalam mengembalikan situasi kondusif.
5. Menyerukan kepada segenap kader organisasi kelompok Cipayung Plus di seluruh Indonesia untuk bahu membahu bersama menjaga dan memelihara rasa persatuan dan semangat kebangsaan Indonesia.
Salam solidaritas kebangsaan, jaga persatuan Indonesia.
CIPAYUNG PLUS
TTD
- M Arief Rosyid Hasan/ ketua umum PB HMI
- Lidya Natalia Sartono/ Ketua Presidium Pusat PMKRI
- Twedy Noviady Ginting/ Ketua Presidium GMNI
- Ayub Manuel Pongrekun/ Ketua Umum GMKI
- Aminuddin Ma'ruf/ Ketua Umum PB PMII
- Beni Pramula/ Ketua Umum DPP IMM
- Andriyans / Ketua Umum KAMMI
- Eka Saputra / Presidium KMHDI
- Suparjo / Ketua Umum HIKMAHBUDHI (iy)